Kisah Sri Masriah Tersangkut Di Kolong Truk Tronton, Begini Akhirnya
Warga mengevakuasi korban Sri Masriah, yang tersangkut di bawah truk tronton, Kamis (13/12).
Warga mengevakuasi korban Sri Masriah, yang tersangkut di bawah truk tronton, Kamis (13/12).

Sarang – Peristiwa dramatis menimpa seorang wanita warga Desa Kalipang, Kecamatan Sarang, sekira pukul 10.00 Wib, Kamis (13 Desember 2018). Wanita tersebut tersangkut di as tengah, bawah truk tronton, jalur Pantura turut tanah Desa Sendangmulyo, Sarang. Beruntung nyawanya selamat, karena lekas dipergoki warga sekitar.

Korban bernama Sri Masriah (60 tahun). Sejumlah saksi di sekitar TKP menyebutkan, saat kejadian situasi jalur Pantura macet, sehingga arus kendaraan berjalan padat merayap.

Sri Masriah kebetulan berjalan kaki ingin menyeberang jalan, di tengah – tengah antrean kendaraan yang terjebak macet. Wanita lanjut usia ini mempunyai riwayat penyakit stroke ringan, kemudian tiba – tiba terjatuh. Muncul dugaan penyakitnya kambuh. Dalam waktu hampir bersamaan, ada truk tronton yang dikemudikan Solichul (41 tahun), warga Pancur, Rembang berjalan pelan dari arah barat ke timur. Sopir truk tronton tidak mengetahui ada wanita terjatuh di jalan. Beruntung, tubuh Sri Masriah tak sampai terlindas ban truk. Warga yang melihat Sri di bawah kolong truk, langsung berteriak – teriak meminta truk berhenti.

Solichul mengaku spontan menghentikan truk. Ia harus menggunakan dongkrak, supaya posisi korban agak longgar.

“Saya dikasih tahu warga yang lewat di sebelah kanan truk. Bilang gini, mas – mas berhenti ada orang di bawah truk. Saya nggak tahu memang, lha wong jalannya juga pelan – pelan kok, “ kata Solichul.

Barulah kemudian masyarakat dibantu aparat bahu membahu menarik Sri Masriah. Proses evakuasi berlangsung menegangkan, apalagi korban kerap berteriak kesakitan. Setelah itu Sri dibawa ke Puskesmas Sarang, dengan menggunakan becak motor.

Kapolsek Sarang, AKP I Made Hartawan menjelaskan korban menderita luka lecet di bagian kaki. Usai ditangani di Puskesmas Sarang, Sri dirujuk menuju Rumah Sakit dr. R Soetrasno Rembang, guna memastikan kondisi penyakitnya.

“Kalau tertabrak mungkin akan lain ceritanya. Dia ini kan terjatuh lalu masuk ke dalam kolong truk, karena ada truk berjalan pelan saat macet. Kemacetan memang sudah terjadi sejak Rabu malam. Kabarnya ada laka di Kragan, berimbas sampai di sini, “ kata Kapolsek.

I Made Hartawan mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu waspada. Apalagi jalur Pantura Sarang kondisinya sempit dan ramai lalu lalang pejalan kaki.

“Jadi yang harus hati – hati ya masyarakatnya, maupun pengemudi mobilnya. Kecepatan kendaraan harus dikurangi, karena jalur Pantura sini memang ramai sekali, apalagi kalau pagi hari, “ imbuhnya.

Menurutnya, pihak Polsek Sarang rutin menggelar patroli dan menempatkan anggotanya di titik persimpangan jalan, pada jam – jam sibuk. Sebenarnya ada pula lampu pengatur lalu lintas, namun kini dikondisikan berwarna kuning terus, untuk mengurangi kemacetan. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan