

Mobil yang tertimpa pohon tumbang di jalan raya Rembang – Blora, Desa Kadiwono Kecamatan Bulu, Sabtu sore.
Bulu –Dua pohon mahoni dan sonokeling di pinggir jalan raya Rembang – Blora tumbang, Sabtu (08/12) sekira pukul 15.00 Wib. Akibatnya, sebuah mobil kijang bernomor polisi K 9465 DN mengalami kerusakan cukup parah.
Lokasi pohon tumbang berjarak 50 an Meter sebelah utara pertigaan Songkelmereng Desa Kadiwono, Kecamatan Bulu, akses jalan menuju lokasi pabrik semen.
Awalnya mobil yang dikemudikan warga Bojonegoro, Jawa Timur itu berisi 4 orang termasuk sopir. Saat melaju dari arah selatan ke utara, di tengah hujan dan angin kencang, tiba– tiba ada pohon roboh. Ukuran pohon lumayan besar, langsung menimpa mobil tersebut. Atap mobil rusak, sedangkan kaca bagian depan hancur berantakan.
Kepala Desa Kadiwono, Kecamatan Bulu, Ahmad Ridwan menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sopir beserta penumpangnya keluar menyelamatkan diri.
“Alhamdulilah nggak adakorban jiwa. Jadi posisi kejadian ini di sebelah utara Songkelmereng, dekat tikungan mas, “ bebernya.
Ridwan mengimbau kepada pengguna jalan untuk lebih waspada, ketika melintas di jalan raya antara Desa Mantingan sampai dengan perbatasan Kabupaten Rembang dan Kabupaten Blora. Kebetulan di kanan kiri jalan, terdapat banyak pohon – pohon besar milik Perhutani.
“Ya area situ kan wilayah Perhutani. Pohon yang roboh kemarin juga milik Perhutani. Semoga nggak ada lagi kejadian semacam itu. Yang penting kalau cuaca ekstrim, akan lebih baik berhenti dulu di tempat yang dirasa aman, “ imbuh Kades Kadiwono.
Setelah peristiwa pohon tumbang, lalu lintas antara Rembang – Blora pun sempat macet cukup panjang, hampir 1 jam. Warga bersama – sama aparat, relawan dan petugas Perhutani memotong batang pohon. Setelah pohon yang melintang maupun mobil berhasil dipinggirkan, lalu lintas berangsur – angsur normal. (Musyafa Musa).