Pancur – Warga Desa Trenggulunan, Kecamatan Pancur menjadi sasaran program sanitasi dan promosi kesehatan, berkat kerja sama antara Palang Merah Indonesia dengan salah satu mini market.
Anggaran sekira Rp 173 jutaan digelontorkan, guna membangun instalasi air bersih dan MCK.
Kepala Desa Trenggulunan, Kecamatan Pancur, Sunarto menuturkan anggaran sebesar itu turut disokong swadaya masyarakat senilai Rp 90 an juta. Selain menggelar promosi kesehatan, anggaran juga diperuntukkan dalam pembuatan sarana MCK di 3 lokasi, serta membangun jalur air bersih dari bawah bukit menuju perkampungan, berjarak sekira 500 an Meter.
“Untuk yang MCK ini menyebar di dekat Masjid, di RT 02 dan RT 04. Sedangkan sumur induk yang kami tarik sumbernya, alhamdulilah lancar. Paling tidak, kebutuhan air bersih saat musim kemarau, bisa meringankan beban warga di sini, “ ungkap Sunarto, pada acara penutupan program di Desa Trenggulunan, Sabtu sore (17/11).
Sementara itu, Wakil Bupati sekaligus Ketua PMI Kabupaten Rembang, Bayu Andriyanto menyampaikan terima kasih atas sumbangan Rp 173 Juta, yang kini manfaatnya dirasakan warga Desa Trenggulunan. Kedepan PMI akan terus berbenah, meningkatkan pelayanan. Termasuk mencarikan sumber dana lain dari pihak ketiga, yang tidak selalu menggantungkan anggaran pemerintah.
“Setiap air yang keluar semoga berkah, karena do’a dari masyarakat. Muda mudahan yang menyumbang diberi kesuksesan. Nggak melulu mikir target. Saya sendiri di PMI, terus berbenah. Bukan bermaksud membandingkan dengan pengurus sebalumnya, sekarang kantor PMI Rembang, mungkin di Jawa Tengah menjadi kantor terbaik, “ beber Bayu.
Dalam kesempatan itu, hadir pula pihak PMI Jawa Tengah dan donatur. Mereka turut mengecek sarana instalasi air bersih maupun MCK yang sudah terbangun. Karena dikerjakan secara swa kelola desa setempat, sehingga dari sisi kualitas, kondisinya cukup bagus. (Musyafa Musa).
