Menyulap Pelepah Pisang, Ide Muncul Dikala Sakit
Serda Suyanto, anggota Kodim Rembang saat bertandang ke rumah Suntari, di Desa Pasedan, Kecamatan Bulu.
Serda Suyanto, anggota Kodim Rembang saat bertandang ke rumah Suntari, di Desa Pasedan, Kecamatan Bulu.

Bulu – Seorang wanita warga Desa Pasedan, Kecamatan Bulu memanfaatkan limbah pelepah pisang untuk membuat kerajinan yang bernilai tinggi. Pelepah pisang kering biasanya terbuang percuma, namun kini disulap menjadi lukisan maupun kaligrafi.

Begitulah kegiatan yang digeluti Suntari (48 tahun), selama setahun terakhir. Ia yang bermukim di kawasan RT 03 RW 01 Desa Pasedan ini memulai profesi sebagai pengrajin, dikala terbaring sakit dan tidak mempunyai pekerjaan.

Daripada menganggur, Suntari terbersit ide membuat kerajinan berbahan pelepah pisang. Kali pertama mengumpulkan pelepah pisang, kemudian dipilah berdasarkan tekstur warna. Setelah itu membuat pola dan yang terakhir menempelkan pelepah pisang, sesuai dengan gambar.

“Bahan baku pelepah pisang ini kan gratis. Bisa saya peroleh dari kampung sekitar sini. Sebenarnya saya sudah lama punya ketrampilan buat kerajinan. Baru saya tekuni setahun ini, begitu sembuh dari sakit, “ ungkapnya.

Kebetulan Desa Pasedan, Kecamatan Bulu menjadi sasaran Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler. Anggota Satuan Tugas TMMD dari Kodim Rembang, Serda Suyanto yang mendengar kegigihan Suntari, menyempatkan waktu datang ke rumah Suntari, Minggu pagi (28/10/2018). Serda Suyanto bahkan belajar langsung, bagaimana membuat kerajinan dari pelepah pisang.

“Memang cukup sulit dan butuh ketelitian, sehingga tidak asal menempelkan pelepah. Tapi bagi saya cara ini sangat menarik, berbeda dengan lukisan pada umumnya, “ kata Serda Suyanto.

Kerajinan dari pelepah pisang dijual antara puluhan ribu sampai dengan ratusan ribu rupiah, tergantung model maupun tingkat kerumitannya. Serda Suyanto menimpali dirinya siap ikut mempromosikan produk kerajinan hasil karya Suntari, sebagai upaya membantu pemberdayaan masyarakat di lokasi TMMD. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan