Jambu Citra Ludes Diserbu Pengunjung, Pengelola Akui Punya PR
Kawasan Kedung Semar, di sebelah selatan kebun jambu. (Gambar atas) Pengunjung memadati lokasi kebun jambu Desa Mlatirejo, Kecamatan Bulu.
Kawasan Kedung Semar, di sebelah selatan kebun jambu. (Gambar atas) Pengunjung memadati lokasi kebun jambu Desa Mlatirejo, Kecamatan Bulu.

Bulu – Belum sampai 10 hari dibuka, stok jambu citra di destinasi wisata kebun jambu Desa Mlatirejo, Kecamatan Bulu, langsung ludes diserbu para pengunjung.

Agus Wahyudi, warga Desa Mlatirejo selaku pengelola kebun jambu mengatakan pada hari Minggu kemarin, terjadi lonjakan pengunjung. Dalam sehari, sedikitnya ada 500 an orang datang. Paling jauh dari wilayah Kabupaten Pati dan Kabupaten Blora.

Saat ini buah jambu sudah habis, sehingga menurutnya kelak perlu ada penambahan tanaman. Bisa pula dikembangkan dengan tanaman lain, seperti buah naga dan kelengkeng. Jika ingin lebih bagus, menurutnya agrowisata perlu diimbangi dengan perbaikan akses jalan masuk dan melengkapi sarana permainan anak.

“Ini jambunya sudah habis, banyak yang “kecelik”. Nanti begitu mau panen lagi, kita umumkan lewat media sosial. Kalau jambu setahun biasanya bisa panen 3 kali. Minta dukungannya dari masyarakat Kabupaten Rembang, biar sarana di sini lebih lengkap. Termasuk jalan kan masih setapak, harapannya dapat dilebarkan. Kami akui sebagai PR, “ tutur Agus.

Agus menambahkan total sekarang terdapat 450 pohon jambu, miliknya dan kepunyaan sang paman. Jambu jenis ini memiliki ciri khas, tidak berbiji dan rasanya manis. Untuk bisa masuk kebun, pengunjung dikenakan tarif Rp 10 ribu dan bisa makan jambu sepuasnya. Apabila ingin membawa oleh – oleh jambu, cukup membayar Rp 15 ribu per Kg.

Rencananya agrowisata buah jambu akan dipadukan dengan gua seroja dan kedung semar, destinasi wisata alam yang tak jauh dari kebun jambu.

“Sebenarnya saya punya kebun jambu ini sudah 5 tahun terakhir. Untuk bisa panen, setidaknya butuh waktu 2,5 tahun setelah ditanam. Pak Kades dan temen – temen kemarin bantu mempromosikan lewat Medsos. Jadi terkenalnya memang baru belakangan ini. Apalagi banyak pula pengunjung yang bantu upload, “ imbuhnya.

Pengunjung yang datang ke kebun jambu tersebut beragam. Kebanyakan anak muda, karena ingin mencari wahana baru untuk berfoto selfie. Bahkan istri Wakil Bupati Rembang, Pipit Bayu yang merasa penasaran, sempat ikut menyambangi lokasi itu. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan