Rembang – Daerah – daerah di eks Karesidenan Pati mengajukan diri menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah pada tahun 2022 mendatang.
Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Rembang, Heri Susetyo mengatakan konsepnya bisa saja pusat Porprov di Kabupaten Pati dan Grobogan. Namun ada beberapa cabang olahraga lain yang diadakan di daerah sekitar, seperti Kabupaten Rembang, Blora, Kudus dan Jepara.
Menurutnya tidak mungkin dibebankan 1 daerah, karena di Jawa Tengah hanya ada 3 daerah yang memiliki sarana tempat olahraga lengkap, yakni Kota Semarang, Solo dan Banyumas. Usulan Eks Karesidenan Pati menjadi tuan rumah Porprov sudah disampaikan kepada KONI Jawa Tengah. KONI memberikan persyaratan sebagai tuan rumah, diantaranya Pemkab dan DPRD mendukung, akomodasi dan sumber daya manusia mencukupi, kesiapan venue olahraga, serta kelengkapan daya dukung, termasuk fasilitas hotel.
“Kami ingin ada pemerataan venue maupun prestasi olahraga, terutama di Pantura Jateng bagian timur. Antar pengurus KONI Kabupaten sudah ketemu dan menyampaikan hal ini saat menjelang penutupan Porprov di Solo, “ tuturnya.
Heri menambahkan jika nantinya Eks Karesidenan Pati jadi ditunjuk tuan rumah Porprov, khusus Kabupaten Rembang siap menyelenggarakan sejumlah cabang olahraga. Ia mencontohkan cabang Muay Thai, Bina Raga dan Sepak Bola.
Baginya, kalau hal itu terealisasi akan memicu dampak positif terhadap gairah olahraga, sekaligus mendongkrak tingkat hunian hotel dan beberapa sektor lainnya.
“Di daerah sini fasilitas olahraga memang masih banyak kekurangan. Jika jadi tuan rumah, pastinya akan langsung berbenah. Tapi kalau Muay Thai insyallah bisa. Ini cabang baru, Rembang sudah mampu berprestasi. Kemudian bina raga nggak perlu tempat khusus. Di aula sudah bisa. Lha sepak bola, ada Stadion Krida, saya kira mumpuni, “ imbuh Heri.
Selain Eks Karesidenan Pati, Kabupaten Purbalingga dan Banyumas juga menawarkan diri menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2022. KONI Jawa Tengah baru akan melakukan pengecekan venue dari sejumlah daerah yang mengajukan. Nantinya akan diputuskan dalam forum rapat, sekira bulan Desember tahun ini. (Musyafa Musa).
