Video Pelajar Berkelahi Menyebar, Menuai Sorotan Dewan Pendidikan
Video perkelahian dua pelajar di Rembang, belakangan ini beredar luas.
Video perkelahian dua pelajar di Rembang, belakangan ini beredar luas.

Rembang – Dewan Pendidikan prihatin terhadap video perkelahian dua orang pelajar yang marak beredar di media sosial facebook.

Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Rembang, Ahmad Sururi menduga peristiwa itu terjadi di luar jam pelajaran sekolah, antara siang atau sore hari. Ia membenarkan pengaruh media sosial sangat besar, sehingga terkadang aksi saling tantang, bisa saja memanfaatkan sarana media sosial.

“Kami sudah melihat video itu. Saya kira terjadi pada siang atau sore hari di luar jam pelajaran. Tetapi apapun sekolah bisa mendeteksi jika mengetahui bibit – bibit permasalahan, “ ujarnya.

Sururi menambahkan perkelahian pelajar semacam itu, banyak faktor yang melatarbelakangi. Bukan semata – mata karena budi pekerti sudah mulai luntur. Namun pergaulan dan lingkungan, juga turut mempengaruhi.

Menurutnya, perlu suri tauladan guru dan orang tua, sehingga bisa menjadi contoh bagi murid. Kasih sayang serta kepedulian orang tua adalah kunci pokok, dalam mendidik anak.

“Guru mungkin sudah sering mengajarkan budi pekerti. Tapi akan lebih baik jika guru juga menjadi suri tauladan. Masalah ini tanggung jawab kita bersama. Tapi saya kira kuncinya kasih sayang orang tua. Ini sangat penting, karena di sekolah nggak seharian kan, “ terangnya.

Dalam video yang beredar luas tampak dua pelajar pria berkelahi di tengah lahan. Ada dugaan lokasinya di pinggir jalan menuju perumahan baru, sekitar sekolah MAN Rembang. Di dekat pelajar yang berkelahi, terdapat puluhan pelajar menonton. Beberapa diantaranya mendokumentasikan dengan kamera telefon selular. Setelah kondisi salah satu pelajar terbaring lemas akibat berulang kali dipukul, sejumlah pelajar lain baru melerai. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan