Sale – Obyek wisata Sumber Semen di Desa Gading Kecamatan Sale, langsung diserbu pengunjung, setelah kawasan tersebut ditata oleh Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan.

Masyarakat sekitar lokasi maupun dari luar daerah berbondong – bondong ke tempat itu, karena belum ditarik ongkos masuk. Mereka hanya dipungut tarif parkir sepeda motor Rp 2 ribu. Karena masih masa transisi, pihak Desa Gading ingin mengelola tempat parkir tersebut.

Kepala Desa Gading, Kecamatan Sale, Sugeng mengatakan sudah dua Minggu terakhir, obyek wisata Sumber Semen dipadati pengunjung, terutama tiap sore hari. Menurutnya, saat ini terdapat 3 kolam renang, dengan berbagai ukuran kedalaman. Fasilitas tersebut merupakan proyek penataan tahap pertama. Rencananya kedepan akan dilanjutkan sampai 3 tahap.

“Sudah ramai ini mas, padahal kabarnya belum ada serah terima. Semoga nanti segera ada kejelasan pengelolaannya. Yang beda dari dulu, gapura, akses jalan masuk, sama kolam renangnya, “ kata Sugeng.

Sugeng berharap keberadaan Sumber Semen dapat membuka peluang kerja bagi masyarakat. Selain itu, mampu menambah penghasilan desa. Usulan tersebut sempat disampaikan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Sudah ada jawaban, syaratnya desa harus membuat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Sedangkan BUMDes Desa Gading baru akan terbentuk tahun 2019.

“Gimana bentuknya lah yang penting desa dilibatkan. Apakah parkirnya, atau Ruko pedagangnya. Banyak warga yang sudah tanya, ya kami jawab sabar saja menunggu. Pasti nanti ada informasi lebih lanjut, “ tambahnya.

Sebelumnya, revitalisasi obyek wisata Sumber Semen Sale dialokasikan anggaran sebesar Rp 3,5 Miliar, guna pembuatan kolam renang, sarana bermain, taman terbuka dan bumi perkemahan. Sumber Semen sempat lama vakum, padahal dulu merupakan obyek wisata unggulan Kabupaten Rembang. Kawasan itu menjadi menarik, karena memiliki sumber air yang berlimpah. (Musyafa Musa).