Rembang – PSIR Rembang sukses mengalahkan tamunya, Persibat Batang dalam lanjutan Liga 2 yang berlangsung di Stadion Krida Rembang, Sabtu sore (04 Agustus 2018).
Pada babak pertama, skor kaca mata 0 – 0 belum berubah. Memasuki babak kedua, Laskar Dampo Awang PSIR langsung melancarkan serangan bertubi – tubi ke jantung pertahanan Persibat Batang. Akhirnya melalui tendangan sepak pojok, PSIR mampu membuka keunggulan 1 – 0. Gol dicetak oleh pemain baru, Zaenal Arifin pada menit ke 60. Zaenal yang merupakan mantan pemain Persela Lamongan dan Gresik United ini menanduk bola dan langsung bersarang ke gawang Persibat yang dijaga Ghoni Yanur Gitoyo.
Setelah gol tersebut, anak – anak Batang menciptakan sejumlah peluang emas. Bahkan Persibat nyaris menyamakan kedudukan, menjelang babak kedua berakhir. Namun tendangan pemain Batang membentur mistar gawang PSIR.
Dalam konferensi pers, Asisten Pelatih Persibat Batang, Abdul Muin menganggap pertandingan berlangsung cukup menarik. Timnya sanggup mengimbangi permainan tuan rumah. Soal peluang, menurut Muin Persibat jauh lebih banyak menciptakan peluang.
“Coba kawan – kawan tadi lihat sendiri kan, banyak peluang yang kita ciptakan. Ball position juga imbang. Saya sendiri juga kecewa dengan kepemimpinan wasit. PSIR lebih beruntung, dapat satu peluang matang, bisa menghasilkan gol, “ kata Muin.
Sementara itu, pelatih PSIR Rembang, Uston Nawawi mengakui tim Persibat Batang memiliki kemampuan cukup bagus. Baginya, laga kali ini benar – benar mendebarkan. Meski gagal membalas kekalahan 3 – 1 dari Persibat Batang pada putaran pertama lalu, namun pihaknya bersyukur mampu meraih poin penuh.
“Sungguh melelahkan dan mendebarkan lawan Persibat Batang kali ini. Salut dengan konsentrasi para pemain mampu mempertahankan kedudukan 1 – 0 sampai pertandingan selesai. Hasil ini semoga bisa memperbaiki posisi tim di klasemen sementara, “ terangnya.
Usai menjamu Persibat Batang, PSIR Rembang baru akan melakoni laga kandang lagi pada tanggal 03 September mendatang, menghadapi Persiraja Banda Aceh. (MJ – 81).
