Sulang – Warga menanyakan sejumlah ruas jalan yang lama tidak diperbaiki, sehingga mengalami kerusakan cukup parah.
Nasuhah, seorang warga di Desa Kunir, Kecamatan Sulang mengaku bersyukur jalan antara Desa Kunir menuju Landoh sudah mulus, setelah beberapa waktu lalu rusak. Namun ia mencoba menanyakan beberapa ruas jalan yang rusak parah, sampai sekarang belum ada penanganan. Contohnya, antara Desa Kunir menuju Desa Karangharjo sampai ke Sulang, serta ruas jalan dari Kunir hingga Dusun Gunung Wurung, Desa Segoromulyo, Kecamatan Pamotan.
“Matur nuwun Jalan Kunir – Landoh sudah halus sekarang. Tapi untuk yang dua ruas jalan dari Kunir ke Sulang dan Kunir menuju Gunung Wurung, apakah nantinya akan ikut diperbaiki juga. Tahun ini atau tahun depan, “ ujar Nasuhah.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz menyatakan tahun ini pihaknya berencana memperbaiki 3 ruas jalan di sekitar Desa Kunir, termasuk antara Desa Kunir menuju Desa Sulang. Selain itu, akan ditata jalan dari Pasar Jethak, Pamotan ke arah barat menuju Desa Kunir. Tapi dengan anggaran hanya Rp 2,5 Miliar, tentu tidak sampai Desa Kunir. Tahun 2019 akan dilanjutkan, meski tidak diaspal.
“Saya nggak hafal rinciannya, cuman di sekitar itu ada 3 ruas jalan yang akan kami perbaiki tahun ini. Khusus yang Kunir menuju Gunung Wurung memang belum. Nanti perbaikannya mulai dari depan Pasar Jethak. Ya nggak sampai Kunir memang, tapi tahun 2019 dilanjutkan. Di sana kan jalan pertanian ya, bisa jadi nggak diaspal, “ ujar Bupati.
Proyek perbaikan jalan yang nilainya besar tahun ini, meliputi Jalan Sedan – Pandangan dengan anggaran Rp 17,5 Miliar, peningkatan jalan Pamotan – Japerejo Rp 8,4 Miliar, pemeliharaan jalan Ronggomulyo – Krikilan Kecamatan Sumber Rp 1,5 Miliar, peningkatan jalan Kalipang – Lodan Rp 5,5 Miliar, peningkatan jalan Karas – Sedan dialokasikan Rp 2,8 Miliar, dan peningkatan jalan antara Tireman – Ngotet dianggarkan Rp 15 Miliar. (MJ – 81).
