

Rembang – Pemerintah Kabupaten Rembang merencanakan bantuan anggaran untuk pembangunan balai desa.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz menjelaskan program tersebut baru sebatas rencana. Kalau jadi, akan dibangun balai desa sebanyak 20 titik. Estimasi anggarannya per lokasi antara Rp 200 – 300 Juta, sesuai dengan besar kecilnya bangunan.
Menyangkut kriteria desa mana saja yang layak dibantu, menurut Hafidz akan ada tim yang mengkaji.
“Ini baru rencana lho ya, belum bisa kita pastikan. Cuman nanti akan ada tim untuk mengkaji sekaligus cari desain yang tepat. Insyaallah tahun 2019, “ kata Bupati.
Anggota Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD Rembang, Gatot Paeran menyatakan dana desa memang tidak boleh untuk membangun balai desa. Padahal ada sejumlah desa yang kantornya mendesak direhab.
Kalau Pemkab Rembang ingin membantu pembangunan balai desa, ia menyarankan harus cermat memilih. Termasuk memastikan keberadaan balai desa dioptimalkan fungsinya.
“Jangan sampai setelah dibangun, justru sering ada perangkat desa mangkir dari jam kerja. Kemarin kita temukan ada bangunan balai desa sangat bagus, tapi kerap terkunci rapat pada jam kerja, “ pungkasnya. (MJ – 81).