Sedan – Desa ini kerap mendapatkan julukan Kampung Jilbab, karena banyak warganya berkecimpung dalam pembuatan jilbab atau kerudung.
Selama puluhan tahun terakhir desa itu semakin menunjukkan eksistensinya sebagai penghasil produk jilbab terbesar di Kabupaten Rembang. Yah..desa dengan label Kampung Jilbab tersebut adalah Desa Sidorejo, Kecamatan Sedan.
Lokasinya sangat dekat dengan pusat Kecamatan Sedan, sehingga strategis untuk pengembangan usaha. Kepala Desa Sidorejo, Muhammad Hilal mengatakan kaum wanita Muslim diwajibkan menutup aurat. Salah satunya dengan mengenakan jilbab. Berawal dari itu, kebetulan di Desa Sidorejo, banyak sekali pendidikan berbasis agama Islam dan pondok pesantren. Jilbab pun sudah menjadi kebutuhan sehari – hari.
Lambat laun, usaha pembuatan jilbab bermunculan. Mulai untuk mencukupi kebutuhan santriwati di sekitar Desa Sidorejo, hingga akhirnya terus berkembang seperti sekarang. Tercatat ada sekira 10 an titik yang memproduksi jilbab dalam skala besar. Jilbab Sidorejo kian merambah ke berbagai daerah, bahkan menembus luar Pulau Jawa.
“Meski yang pengusaha jilbab besar terbatas, tapi mereka melibatkan industri rumahan. Misalnya bos ambil kain dalam jumlah banyak, kemudian dibagikan ke rumah – rumah. Warga ini yang bikin, lalu disetor lagi sama bos. Hitungannya upah per bijinya berapa, “ kata Kades.
Hilal menambahkan pada bulan Ramadhan, omset penjualan jilbab meningkat pesat, dibandingkan bulan – bulan sebelumnya. Mengingat, mendekati Hari Raya Idul Fitri, pesanan jilbab dari berbagai daerah turut melonjak. Kondisi itu diharapkan memberikan andil positif terhadap perekonomian masyarakat.
“Kalau untuk kirim ke Kudus dan Surabaya, jilbab dari sini dikirim setiap hari. Apalagi selama puasa sampai menjelang Lebaran, pesanan tambah ramai. Ya alhamdulilah sekali, semoga ekonomi warga kami lebih baik, “ imbuhnya.
Bagi pembuat jilbab skala besar di Desa Sidorejo, selama bulan Ramadhan, per orang mampu membukukan omset penjualan lebih dari Rp 1 Miliar. Bagi mereka, Ramadhan selalu ditunggu – tunggu, karena mendatangkan berkah berlimpah. (MJ – 81).