Rembang – Badan Hisab Dan Rukyat (BHR) Kabupaten Rembang menyiapkan sejumlah teropong khusus, untuk melihat hilal dalam rangka menentukan awal bulan suci Ramadhan 1439 Hijriyah. Lokasi rukyat dipusatkan di pinggir Pantai Karangjahe, Desa Punjulharjo, Rembang, Selasa sore (15 Mei 2018).
Sekretaris BHR Kabupaten Rembang, Ali Mukhyidin menjelaskan beberapa peralatan yang digunakan seperti teropong bulan, theodolite, GPS maupun alat pendukung lain. Ketika kondisi cuaca cerah, akan memudahkan proses pemantauan. Sebaliknya, begitu cuaca mendung maka penglihatan dengan teropong menjadi terhalang.
“Yang jelas kita datang ke lokasi. Semua peralatan dipasang semua. Apapun hasilnya, rukyat tetap dijalankan, karena upaya itu sebagai bentuk taat kepada syariat Islam, “ kata Ali.
Ali Mukhyidin menambahkan berdasarkan perhitungan hisab, ketinggian hilal masih di bawah ufuk, sehingga diprediksi akan sulit terlihat. Apabila hilal tidak terlihat pada Selasa sore, otomatis hari pertama puasa, jatuh pada hari Kamis, 17 Mei 2018. Namun jika hilal terlihat, kemudian disahkan melalui sidang isbat, hari pertama puasa pada Rabu, 16 Mei 2018. Meski demikian Ali tetap meminta masyarakat untuk menunggu pengumuman resmi dari Kementerian Agama RI.
“Sesuai perhitungan sebelumnya, susah melihat hilal pada Selasa sore. Ketinggian masih di bawah ufuk soalnya. Kami mengingatkan kepada umat Islam untuk menunggu hasil sidang Kementerian Agama yang insyallah diumumkan Selasa malam, kapan hari pertama puasa, “ imbuhnya.
Selain di Pantai Karangjahe Rembang, pantauan hilal di Provinsi Jawa Tengah juga berlangsung di 11 lokasi lain. Meliputi Masjid Agung Jawa Tengah Semarang, Masjid Giribangun Banyumas, Pantai Jatimalang Purworejo, Observatory Sukoharjo, Pantai Kartini Jepara, STAIN Pekalongan, Pantai Segolok Batang, Pantai Longending Kebumen, Pantai Alam Indah Tegal, Pantai Tanjungsari Pemalang dan Universitas Muria Kudus. Untuk se Indonesia pantauan hilal berlangsung di 95 titik, tersebar di 32 provinsi.
Selasa malam, Menteri Agama, Luqman Haqim Syaefudin seusai sidang isbat menyampaikan hilal belum terlihat. Maka pemerintah memutuskan awal puasa, jatuh pada hari Kamis, 17 Mei 2018. (MJ – 81).