Sering Muncul Keluhan, PDAM Mengganti Pipa Air Di Jl. Pemuda Rembang
Penggalian pinggir Jl. Pemuda Rembang, untuk mengganti pipa PDAM.
Penggalian pinggir Jl. Pemuda Rembang, untuk mengganti pipa PDAM.

Rembang – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Rembang mengganti jalur pipa distribusi air di Jl. Pemuda Rembang, karena pipa lama berumur tua dan dianggap sudah tidak layak. Akibatnya, mengganggu pelayanan suplai air, yang dialirkan dari sumber Mudal Pamotan.

Lokasi penggantian pipa di sisi timur jalan, tepatnya antara depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang, sampai depan kantor Dinas Pertanian Dan Pangan.

Direktur PDAM Rembang, Mohammad Affan menjelaskan pada awalnya 500 an pelanggan di kawasan Tawangsari dan belakang Bank Pasar sering mengeluh airnya tidak lancar. Begitu diteliti, ternyata pipa distribusi terlalu kecil. Pipa tersebut adalah peninggalan proyek pipanisasi era tahun 1980 an lalu.

Pihaknya kemudian berinisiatif mengganti pipa menjadi dua jalur, yakni pipa utama ukuran 6 inchi dan pipa saluran sekunder ukuran 3 inchi. Dengan langkah tersebut, diharapkan pasokan air lebih lancar dan debetnya lebih besar.

“Pipa distribusi utama yang lama ini masih pipa besi, ukurannya 4 inchi. Kita perbarui pipanya, insyaallah tekanan air menjadi lebih kuat, “ ungkap Affan.

Mohammad Affan menambahkan penggantian pipa dengan pengerukan pinggir jalan sudah mendapatkan izin dari Kementerian Pekerjaan Umum, karena jalur itu termasuk jalan nasional.

Salah satu syarat yang harus dipenuhi, tanah bekas galian wajib dibuang, kemudian sebagai gantinya untuk pemadatan menggunakan bahan – bahan urukan yang telah ditentukan. Tujuannya, tanah tidak ambles ketika digunakan parkir kendaraan.

“Setelah digali, tanah galian harus dibuang. Pengurukannya menggunakan agregat batu yang ditentukan Kementerian PU. Dengan begitu nggak ambles, jika dipakai parkir. Pekerja di lapangan sudah kami arahkan seperti itu, “ imbuh pria warga Desa Pamotan ini.

Menurut Affan, penggantian pipa PDAM di Jl. Pemuda terus dikebut oleh para pekerja. Targetnya, sebelum bulan puasa sudah selesai. (MJ – 81).

News Reporter

Tinggalkan Balasan