Pengerukan Kolam Sumber Semen, Pekerja Dikejutkan Temuan Patung
Patung yang ditemukan, saat pekerja mengeruk dasar kolam di kawasan wisata Sumber Semen Sale.
Patung yang ditemukan, saat pekerja mengeruk dasar kolam di kawasan wisata Sumber Semen Sale.

Sale – Pekerja proyek penataan obyek wisata Sumber Semen di Desa Gading Kecamatan Sale, dikejutkan adanya temuan patung, saat mereka mengeruk tanah di tengah kolam pemandian.

Patung kecil berbahan tembaga sepanjang 30 an centi meter itu, bentuknya wanita bersayap, memiliki ekor seperti ular.

Pemerhati budaya di Kecamatan Sale, Zamroni Alif Billah mengatakan temuan patung terjadi pada hari Sabtu pekan lalu, dikala pembersihan lumpur dasar kolam. Patung berada pada kedalaman sekira 2 Meter. Setelah itu, barang diamankan oleh seorang petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang tinggal di Desa Gading.

“Ini kan sedang ada proyek penataan di Sumber Semen. Kolam yang dikeruk merupakan kolam untuk dewasa, memang dalam. Lha pas endapan lumpur kolam dinaikkan, ada temuan patung itu, “ jelasnya.

Zamroni menambahkan begitu memperoleh foto – foto patung dari berbagai sisi, dirinya mencoba berkomunikasi dengan pematung di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur maupun peneliti senior Balai Arkeologi Yogyakarta, Gunadi. Mereka sama – sama memperkirakan patung tersebut barang baru dan bukan peninggalan zaman kerajaan tempo dulu. Terlihat dari bentuk, warna dan tekstur bahan tembaga.

Soal nama patung, dimungkinkan Dewi Manasa, ratu ular yang dipuja para nelayan dan masyarakat di daerah bertelaga.

“Saya kirim fotonya ke kawan – kawan pematung dan peneliti Balar, mereka menyebutkan barang baru. Nggak ada kaitannya dengan kerajaan Majapahit, karena terlalu lama itu. Peneliti Balar melihatnya dari buatan yang lumayan halus dan kandungan tembaganya banyak, menandakan barang baru, “ imbuhnya.

Hingga Senin siang (07 Mei 2018), pekerja terus melakukan revitalisasi kawasan obyek wisata Sumber Semen Sale. Proyek yang dibiayai oleh Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan sebesar Rp 3,5 Miliar itu, guna pembuatan dua kolam renang, sarana bermain, taman terbuka dan bumi perkemahan. (MJ – 81).

News Reporter

Tinggalkan Balasan