Aceh – Pertandingan Liga 2 antara PSIR Rembang melawan Aceh United di Stadion Harapan Bangsa Aceh diundur. Dari yang semula hari Selasa, 08 Mei diundur hari Rabu, 09 Mei 2018.

Sekretaris PSIR Rembang, Budi Suharto menyatakan hal itu merupakan keputusan dari PT. Liga Indonesia Baru, selaku pelaksana kompetisi. Pihaknya tidak mengetahui persis apa penyebabnya, sehingga tinggal menyesuaikan saja perubahan jadwal tersebut.

Secara umum tidak berdampak, tetapi harus menginap lebih lama di Aceh. Imbasnya pada masalah akomodasi yang membengkak. Menyangkut kondisi tim, skuad Laskar Dampo Awang, julukan PSIR Rembang, Senin pagi (07/05) mencari lapangan di sekitar hotel, untuk aktivitas latihan. Dari 18 orang pemain tidak ada yang cedera.

Menurut rencana, Selasa pagi (08/05), pemain PSIR mencoba Stadion Harapan Bangsa. Ia berharap saat pertandingan berlangsung, pemain menampilkan yang terbaik, agar mampu meraih kemenangan.

“Kami beri semangat, pemain segera melupakan kekalahan saat menghadapi Persiraja Banda Aceh. Kita tatap pertandingan selanjutnya melawan Aceh United, ibarat siap tempur. Stadion Harapan Bangsa kondisinya sangat bagus, semoga PSIR tampil lepas, karena peluang menang dengan tuan rumah, saya kira fifty – fifty, “ ucap Budi.

Budi Suharto menambahkan pemain tidak terpengaruh dengan jadwal pertandingan di Aceh yang mengharuskan pada malam hari, sesudah Isya’. Justru dengan cuaca dan suhu malam hari, pemain merasa lebih nyaman, karena tenaga tidak cepat terkuras.

“Pemain biasa saja, malah enak kok. Kan nggak panas. Bagus kalau pertandingan malam. Kemarin pas diundang oleh PSS Sleman, kita juga main malam, “ imbuhnya.

Berdasarkan klasemen sementara Liga 2, saat ini PSIR Rembang berada di posisi terakhir alias juru kunci dari 12 tim group barat. Sedangkan calon lawannya, Aceh United pada urutan 10 dengan meraih poin 4, hasil dari sekali menang, sekali seri dan sekali kalah. (MJ – 81).