Sedan – Pasangan suami isteri, Darsan dan Khumaidah, mengelola rumah singgah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Desa Bogorejo Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang.

Di tempat tersebut, keduanya memberikan pelayanan dan perawatan ODGJ, dengan biaya mandiri dan bantuan kaum dermawan.

Khumaidah mengaku bersyukur selalu ada jalan, sehingga rumah singgah bernama Graha Atma Asvanda yang beroperasi sejak tahun 2021 ini, bisa bertahan sampai sekarang.

“Kalau saat ini ada 15 penghuni, tapi ada yang di rumah sakit juga. Kami kan rumah singgah, jadi penghuninya keluar masuk, keluar masuk,” ungkapnya.

Hari Sabtu (08 Februari 2025), pihak Kementerian Sosial dan DPR RI mengunjungi rumah singgah tersebut. Mereka menyalurkan bantuan, untuk meringankan operasional rumah singgah.

Kepala UPT Kemensos Sentra Margolaras Pati, Proboretno Kuncororini mengaku kagum dengan sosok pasangan suami isteri Darsan dan Khumaidah yang sangat menginspirasi.

“Mereka bisa mengayomi, mendampingi, memberikan bimbingan, mencukupi kebutuhan teman-teman yang di sini,  menurut saya mereka pantas disebut sosok inspiratif,” ujar Proboretno.

Sementara itu, anggota Komisi VIII DPR RI, Sri Wulan mengatakan bantuan yang disalurkan meliputi Sembako, susu, kasur, perabot dapur, hingga perlengkapan bayi.

“Bantuan ini memang betul-betul mereka butuhkan, kita akan selalu berkomunikasi dengan pengelola, Mbak Ida. Seperti ide membuat peternakan (rencana pengembangan Graha Atma Asvanda-Red), bisa mengembalikan ingatan (ingatan dari ODGJ- red) , salah satu bentuk terapi dengan mengisi kesibukan,” jelasnya.

Sri Wulan menimpali tidak mudah merawat ODGJ secara mandiri. Ia bahkan terharu melihat perjuangan pasangan suami isteri tersebut.

“Kepedulian pemerintah terhadap Graha Atma Asvanda tak akan berhenti di sini,” pungkas anggota DPR dari Kabupaten Pati tersebut. (Musyafa Musa).