Tips Mudah Diangkat Dulu, Gas LPG 3 Kg Masih Tersegel Tapi Isi Sudah Berkurang
Total bobot gas LPG 3 Kg yang seharusnya 8 kilo gram, hanya ada 5,95 Kg saat ditimbang.
Total bobot gas LPG 3 Kg yang seharusnya 8 kilo gram, hanya ada 5,95 Kg saat ditimbang.

Rembang – Masyarakat di Rembang menyoroti temuan isi gas subsidi LPG 3 Kg yang bobotnya berkurang, sehingga merugikan konsumen.

Tabung kosong LPG 3 Kg memiliki bobot 5 kilo gram, sehingga dalam keadaan terisi gas penuh, total bobotnya menjadi 8 kilo gram.

Wijayanti, seorang ibu rumah tangga di Jalan Pemuda Rembang mengaku sempat membeli dua buah tabung LPG 3 Kg.

Karena merasa curiga, ia kemudian melakukan penimbangan.

Satu tabung kondisinya normal 8 Kg, sedangkan satunya lagi hanya seberat 5,95 Kg.

“Jadi kurangnya 2 Kg lebih sedikit, saya ya terkejut, begitu sampai rumah. Padahal tabung gas masih tersegel. Kebetulan yang beli anak, begitu turun dari motor, diangkat kok enteng satunya. Akhirnya kita timbang. Yang satu normal, yang satu tabung kurang lumayan banyak,” ungkapnya, Selasa (28/01).

Wijayanti menambahkan gas LPG yang isinya kurang tersebut dibawa kembali ke toko penjual, selang sehari kemudian diganti baru.

Ia belum tahu penyebab isi gas kurang, apakah karena dampak dioplos atau ada kebocoran. Tapi kasus semacam itu, sudah pernah mengalami beberapa kali.

“Rasanya sering ya, cuman yang agak fatal kemarin itu, makanya sampai kita timbang. Coba dech dinas terkait maupun aparat lebih sering untuk Sidak (inspeksi mendadak), nanti ditelusuri, pasti ketemu penyebabnya,” ujar Wijayanti.

Sebagai bentuk antisipasi, menurutnya masyarakat harus lebih jeli ketika membeli gas LPG. Cara paling mudah dengan mengangkat tabung gas, lalu dibandingkan dengan tabung lain.

“Kalau mau nimbang di pangkalan, mungkin ada rasa sungkan ya. Sebaiknya diangkat tabungnya, terus dibandingkan sama yang lain, tetap akan terasa bedanya, meski nggak seakurat ditimbang,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Dan UKM Kabupaten Rembang, Mahfudz menyatakan sejauh pantauan di lapangan, pihaknya belum menemukan indikasi pengoplosan gas LPG.

“Tapi kami membuka laporan dari masyarakat jika menjumpai tindakan tersebut. Kita juga menyerukan mulai dari pemasok sampai tingkat pangkalan untuk tidak coba-coba berbuat curang,” tandas Mahfudz. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan