Pamotan – Alfamart memberikan kontribusi nyata mengurangi anak stunting di Desa Samaran Kecamatan Pamotan. Salah satunya melalui kegiatan Posyandu berkelanjutan.
Nurcahyo Rahutomo, Kepala Cabang PT Sumber Alfaria Trijaya Rembang menjelaskan perhatian khusus diberikan kepada Kecamatan Pamotan, karena menempati angka stunting tertinggi di Kabupaten Rembang.
“Di Samaran, terdapat 20 penerima manfaat yang kami monitor secara rutin perkembangannya bersama Puskesmas Pamotan,” jelas Nurcahyo.
Posyandu ini tidak hanya berlangsung satu kali, tetapi secara berkelanjutan, hingga awal tahun 2025.
“Setiap Minggunya bersama Puskesmas Pamotan kami berikan bantuan telur untuk 20 penerima manfaat. Bantuan telur akan berlangsung sampai bulan Januari 2025,” tambahnya.
Membuat Jamu
Selain itu, Alfamart juga menggandeng UMKM untuk memberikan edukasi ASI berkualitas dalam rangka pencegahan stunting. Para orang tua memperoleh pelatihan cara membuat jamu tradisional, sebagai upaya meningkatkan produksi ASI.
“Kalau diperlukan ada kegiatan tambahan, seperti edukasi dari dokter atau ahli gizi untuk meningkatkan kesadaran orang tua tentang pentingnya gizi bagi anak-anak,” beber Nurcahyo.
Setelah Posyandu ini bergulir, kegiatan serupa juga akan dilaksanakan dengan target peserta mencapai 200 pada bulan berikutnya.
Nurcahyo berharap kegiatan yang menjadi bagian dari program corporate social responsibility (CSR) Alfamart ini, dapat memberikan kontribusi positif, membantu Pemerintah Kabupaten Rembang memerangi stunting.
Kepala Puskesmas Pamotan, Yuwanita menyampaikan terima kasih atas kepedulian Alfamart.
“Kami sangat berterima kasih Alfamart sudah peduli dengan penanganan anak stunting,”ujar Yuwanita.
Sementara itu, salah satu pemateri, Ummi mengatakan banyak manfaat yang dirasakan masyarakat, ketika mengikuti Posyandu.
“Alfamart menggandeng kami UMKM untuk memberikan pelatihan kepada para orang tua, tentu ini akan menjadi bekal buat kaum ibu-ibu,” ungkapnya. (Musyafa Musa).
