Bawaslu Sudah Selesaikan Laporan Terhadap Camat Kragan, Kesimpulannya ??
Tim dari Bawaslu meminta keterangan dari Camat Kragan, setelah ada laporan dugaan pelanggaran netralitas ASN, baru-baru ini.
Tim dari Bawaslu meminta keterangan dari Camat Kragan, setelah ada laporan dugaan pelanggaran netralitas ASN, baru-baru ini.

Rembang – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Rembang sudah menyelesaikan pemeriksaan terhadap Nurwanto, Camat Kragan, atas laporan dugaan pelanggaran netralitas aparatur sipil negara (ASN).

Ketua Bawaslu Kabupaten Rembang, Totok Suparyanto menjelaskan hasil dari pemeriksaan Camat Kragan, bahwa yang bersangkutan tidak merasa mengarahkan dukungan kepada siapapun.

Apalagi pertemuan tersebut tidak ada kaitannya dengan Pilkada, melainkan dalam rangka mengontrol penggunaan anggaran di tingkat desa.

“Jadi forum itu rutin tiap bulan, menghadirkan sekretaris desa dan bendahara desa, dalam rangka mengontrol anggaran desa,” terangnya, Selasa (12/11).

Dua saksi yang dimintai keterangan juga menyampaikan bahwa Camat Kragan tidak mengarahkan dukungan kepada pasangan calon tertentu.

Camat sebatas berpesan soal Pilkada diserahkan kepada masing-masing desa.

“Keterangan dua saksi, Camat tidak mengarahkan mendukung pasangan calon tertentu,” imbunh Totok.

Menurut Totok, kesimpulannya Bawaslu Kabupaten Rembang tidak memiliki kewenangan untuk menilai, hal itu melanggar atau tidak.

Maka Bawaslu meneruskan masalah tersebut kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Sudah kami teruskan ke BKN mas,” pungkasnya.

Sebelumnya, tanggal 18 Oktober 2024 lalu, tim hukum pasangan calon Harno-Hanies melaporkan Camat Kragan ke Bawaslu, menyusul adanya kata-kata yang dianggap mengarahkan dukungan ke pasangan calon Vivit-Umam, saat pertemuan di Kantor Kecamatan Kragan.

“Dalam forum tersebut, ada pernyataan awak dewe mati urip golek pangan ning Kragan, milih Bupati dan Wakil Bupati yo sing teko Kragan (Cawabup Zaimul Umam berasal dari Kecamatan Kragan_Red),” kata Abdul Mun’im, tim hukum Harmonis.

Tapi Camat Kragan, Nurwanto mengaku dirinya tidak tahu menahu maksud dari laporan itu.

“Saya malah tidak tahu, mengarahkannya kemana ya mas,” kata Nurwanto saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan