Debat Calon Pilkada Rembang : 3 Orang Tim Perumus Dikenalkan, Tim Panelis Dirahasiakan
Tiga orang tim perumus debat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rembang, menampung usulan dari masyarakat.
Tiga orang tim perumus debat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rembang, menampung usulan dari masyarakat.

Rembang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang akan menggelar debat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati pada hari Selasa 12 November 2024, mulai pukul 19.00 Wib di Hotel Pollos Rembang.

Ketua KPU Kabupaten Rembang, M. Ika Iqbal Fahmi membeberkan jadwal tersebut, saat forum group diskusi persiapan debat di Hotel Pollos, Sabtu sore (02 November 2024).

“Debat akan disiarkan langsung TVRI Jawa Tengah dan kanal youtube KPU Kabupaten Rembang,” ungkapnya.

Iqbal mengenalkan 3 orang tim perumus debat pasangan calon, diantaranya Amin Fauzi, selaku Koordinator Akademi Pemilu Dan Demokrasi Kabupaten Rembang, Dr. Kurnia Muhajarah, pengajar di Fakultas Dakwah Dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang dan Sumali Ibnu Hamid Pemimpin Redaksi Media Jateng Zone.

Salah satu tujuan tim perumus adalah menampung usulan pertanyaan dari masyarakat, untuk selanjutnya disampaikan kepada tim panelis.

“Usulan-usulan dari forum diskusi ini ditampung oleh tim perumus, untuk disampaikan kepada tim panelis, menyusun daftar pertanyaan kepada pasangan calon saat debat,” terang Iqbal.

Total 49 Usulan

Komisioner KPU Kabupaten Rembang, Khoirul Umam menyatakan debat hanya digelar 1 kali, sehingga topik utamanya akan dirangkum untuk menjangkau kebutuhan masyarakat.

Umam menambahkan pihaknya belum akan menyampaikan siapa saja tim panelis yang menyusun daftar pertanyaan debat, guna menjaga kerahasiaan.

“Tim panelisnya belum bisa kita sampaikan, untuk menjaga kerahasiaan. Silahkan bapak ibu di forum ini mengusulkan, apa saja yang nanti bisa menjadi bahan pertanyaan debat,” bebernya.

Kegiatan fokus group diskusi yang dihadiri kalangan wartawan, organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan, perwakilan mahasiswa, penyandang disabilitas, akademisi, tokoh agama, tokoh perempuan, Bawaslu dan TNI/Polri ini, banyak muncul saran masukan.

Sebanyak 21 orang yang memberikan usulan, dengan total 49 pertanyaan.

Mulai masalah pencegahan KKN (korupsi, kolusi, nepotisme), pertanian, pertambangan, pendidikan, ekonomi, olahraga, infrastruktur, maupun sektor-sektor lain.

“Terima kasih atas semua usulannya, hal-hal yang belum disampaikan, akan dilengkapi oleh tim perumus,” ujar Amin Fauzi yang memandu usulan peserta diskusi. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan