Rembang – Setia Band menghibur masyarakat Kabupaten Rembang, dalam pentas spektakuler memeriahkan 1 tahun cucian mobil dan kafe Tavaraze di jalan lingkar Desa Mondoteko Rembang, Selasa malam (22 Oktober 2024).
Tempat cucian yang mengusung konsep open door dengan dilengkapi meja billiard itu, milik Kasat Reskrim Polres Rembang, AKP Heri Dwi Utomo yang sehari-hari tinggal di Perumahan Sumber Mukti Indah Sumberjo Rembang.
AKP Heri Dwi Utomo mengungkapkan ada 3 momen spesial di tanggal 22 Oktober dalam kehidupan keluarganya.
Yang pertama adalah 1 tahun berdirinya kafe Tavaraze, kemudian di bulan ini puteri ketiganya ulang tahun dan pada tanggal tersebut menjadi tanggal pertemuannya dengan sang isteri tercinta, ketika masa pacaran.
“Saya mohon do’anya, semoga keluarga kami menjadi keluarga sakinah mawadah warrahmah, sehat, panjang umur dan anak-anak saya bisa berbakti untuk keluarga, masyarakat, bangsa dan negara,” tutur Heri.
Arti Tavaraze
Kapolres Rembang, AKBP Suryadi yang hadir menyampaikan sambutan meminta kalau usaha cucian mobil dan kafe Tavaraze lancar, pekerjanya dapat diberangkatkan ibadah umrah.
“Pak Heri, kalau ramai, karyawannya diumrahkan ya, biar berkah. Di kota-kota besar, banyak geng motor, tawuran, bacok-bacokan. Nah di kafe Tavaraze ini ada billiard, bisa digunakan buat olahraga yang positif,” ujar Kapolres.
Di akhir sambutannya, Kapolres sempat penasaran kata Tavaraze, mempunyai arti apa.
Ia pun langsung bertanya kepada pemilik usaha. Heri menjawab bahwa nama Tavaraze adalah singkatan dari nama keempat puterinya.
“Tavaraze artinya Ta Tanasya anak pertama, Va Vadia anak kedua, Ra Radinka anak ketiga yang bulan ini ulang tahun dan Ze Zea anak keempat, semuanya perempuan komandan,” terang Heri.
Sebagai penutup, group band nasional Setia Band dengan pentholan vokalis Charly Van Houten langsung menghentakkan suasana. Ia membukanya melalui lagu berjudul “Jangan Pernah Berubah”.
Setelah itu, ratusan penonton pun semakin larut menikmati lagu-lagu hits Charly, yang sudah sangat akrab di telinga masyarakat.
Charly juga sempat melemparkan baju putihnya ke arah penonton, saat membawakan lagu Putri Iklan. (Musyafa Musa).
