Rembang – Hasil kerja keras anggota TNI Kodim Rembang bersama pihak terkait dalam program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Labuhan Kidul Kecamatan Sluke, membuahkan sejumlah prestasi tingkat nasional.
Pada TMMD Reguler ke-121 tahun 2024 ini, terdapat 50 Kodim se-Indonesia.
Komandan Kodim 0720 Rembang, Letkol Inf. Yudhi Yahya menjelaskan untuk kategori karya jurnalistik media elektronik yang ditayangkan di iNews TV, meraih juara 1.
“Kami juga mendapatkan juara 2 untuk karya jurnalistik kategori media cetak diraih wartawan Radar Kudus Jawa Pos, juara 3 Dansatgas terbaik, juara 2 media cetak kategori Dansatgas dan juara 2 media lain,” terangnya, Senin (16/09).
Nantinya Dandim Rembang bersama dua wartawan peraih juara akan berangkat ke Jakarta, untuk menerima penghargaan dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
“Rencananya Selasa malam (17/09) kita berangkat, Rabu geladi dan Kamis penyerahan penghargaan,” kata Dandim.
Letkol Yudhi menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Rembang, sehingga pihaknya menyabet prestasi tersebut. Hal ini tidak lepas dari komitmen Kodim, untuk mendukung program pemerintah yang memberikan manfaat kepada masyarakat.
“Terima kasih untuk Pemkab dan rekan-rekan Polres Rembang, serta pihak-pihak lain yang tidak bisa kami sebut satu per satu,” ujar Dandim.
Menunggu Air Surut
Bupati Rembang, Abdul Hafidz menyatakan pihaknya terus mendorong program TMMD, karena dari sisi kelebihan sangat banyak.
“Tiap tahun selalu ada anggaran dari daerah, kami mengupayakan dan mendorong TMMD menjadi program yang berkelanjutan. Masyarakat juga menyambut positif,” kata Bupati.
Seorang warga Desa Labuhan Kidul Kecamatan Sluke, Sahuri menuturkan salah satu wujud program TMMD berupa jembatan penghubung antara kampungnya dengan Desa Bendo.
Dulu ketika belum ada jembatan, dirinya sulit membawa hasil panen dari sawah, karena medannya sangat terjal. Apalagi ketika sungai banjir, harus menunggu air surut.
“Tapi sekarang sudah lancar pak, mobil bisa masuk, nggak susah lagi. Selain jembatan, ada pula perbaikan jalan, tebing, sarana air bersih dan bedah rumah. Mpun ah masyarakat matur nuwun sanget,” ungkapnya.
Sahuri merasakan TMMD menjadi perwujudan kerja sama nyata antara TNI, polisi, pemerintah dan masyarakat.
“Semoga daerah-daerah terpencil, terus menjadi perhatian,” pungkas Sahuri. (Musyafa Musa).