Rembang – Identitas mayat yang ditemukan mengapung di bawah kapal bersandar di Pelabuhan Tasikagung Rembang, Minggu (25/08) malam akhirnya terungkap.

Korban berjenis kelamin perempuan tersebut diketahui bernama Siti Aisyah (60), merupakan lansia binaan Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia (RPSLU) Margomukti Desa Pandean, yang menginduk di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia (PPSLU) Turusgede, Rembang.

Abdul Honi, mewakili PPSLU Turusgede membenarkan bahwa korban adalah lansia binaan RPSLU Margomukti. Menurutnya korban merupakan lansia baru, yang mendapat rujukan dari Dinas Sosial Kabupaten Pati pada awal bulan Agustus.

“Kebetulan korban baru masuk per tanggal 1 Agustus 2024, kiriman dari Dinsos Pati,” jelasnya.

Honi menimpali, sebenarnya kondisi badan korban cukup sehat. Namun diakui, kesehatan mentalnya sudah terganggu.

“Jadi informasinya korban sudah sempat menggelandang mas. Komunikasinya juga sulit, mandi saja petugas panti yang mandikan kok,” imbuhnya.

Ditanya soal tingkat penjagaan di RPSLU Margomukti, ia mengaku sebenarnya sudah cukup ketat. Namun pada saat korban hilang, bersamaan dengan adanya kunjungan keluarga lansia lain.

“Disini pagarnya selalu dikunci mas. Tapi pas kejadian kemarin memang bersamaan dengan kunjungan keluarga lansia lain. Mungkin pas pagar kebuka korban ikut keluar,” pungkas Abdul Honi.

Sementara itu, Kepala Seksi Informasi RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, Tabah Tohamik menjelaskan begitu korban sampai di RSUD, langsung dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter.

“Setelah visum kita lakukan penanganan sesuai standar pemulasaran. Dimandikan, dikafani kemudian diambil oleh petugas panti jam 10an mas,” tuturnya.

Menurut rencana, jenazah korban akan dikebumikan di pemakaman umum Desa Kabongan Kidul Rembang, sekira pukul 17.00 WIB. (Wahyu Adi).