Meresahkan Masyarakat Hingga Korban Masuk RS, Biang Keroknya Dibakar
Sarang tawon berhasil dievakuasi, setelah dibakar.
Sarang tawon berhasil dievakuasi, setelah dibakar.

Rembang – Sebuah sarang tawon di perbatasan Desa Kedungrejo Rembang dan Desa Pedak Kecamatan Sulang meresahkan masyarakat, karena sudah menyengat 4 orang warga.

Bahkan 1 korban masih menjalani perawatan di rumah sakit Bhina Bhakti Husada Rembang.

Korban yakni Satini (60 tahun) warga Desa Kedungrejo Rembang, menderita luka lebam pada bagian punggung, tangan dan leher, karena diperkirakan tersengat tawon hingga 30 kali.

Peduli atas kondisi itu, Tim Banser Tanggap Bencana (Bagana), Minggu malam (28 Juli 2024) turun ke lokasi sarang tawon, yang posisinya berdekatan dengan lapangan sepak bola Desa Pedak.

Syaiful Halim, salah satu personil Bagana menjelaskan sarang tawon lumayan besar, menempel di pohon bambu.

Semula, pihaknya akan memakai sistem bius. Sarang tawon ditutup kapas, kemudian disuntik menggunakan bahan bakar Pertalite. Tapi rencana itu dibatalkan, karena tawon terlalu agresif.

“Baru kita senggol sedikit, tawonnya sudah keluar dari sarang. Jadi tidak memungkinkan kalau pakai sistem bius,” ujarnya.

Syaiful menambahkan Tim Bagana akhirnya menerapkan cara lain, dengan membakar sarang tawon.

“Kita menyediakan 4 ember air, untuk antisipasi api menjalar ke pohon bambu di sekitar sarang tawon, karena banyak daun kering,” imbuh Syaiful.

Usai pembakaran, proses evakuasi sarang tawon berjalan lancar. Masyarakat sekitar juga ikut berada di lokasi. Mereka merasa lega, atas penanganan tersebut.

“Alhamdulillah sekarang kita sudah tidak was-was lagi, soalnya kemarin sangat mengganggu warga. Matur nuwun untuk Bagana,” ujar seorang warga. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan