Nahkoda Kapal Soneta Selamat, Terpisah Dari 9 ABK Yang Bersandar Di Tegal
9 anak buah kapal (ABK) km Soneta tiba di Pelabuhan Tegal, Sabtu dini hari (13/07).
9 anak buah kapal (ABK) km Soneta tiba di Pelabuhan Tegal, Sabtu dini hari (13/07).

Tegal – 9 orang anak buah kapal (ABK) KM Soneta akhirnya bersandar di Pelabuhan Tegal Jawa Tengah, Sabtu (13 Juli 2024) sekira pukul 00.05 Wib.

Sebelumnya kapal tersebut tenggelam di Perairan Karimunjawa Jepara, akibat mengalami kebocoran. KM Soneta berbobot 30 GT milik Muhammad Sujadi, warga Desa Karanganyar Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang.

Ke sembilan ABK langsung menjalani pemeriksaan kesehatan, setelah tiba di pelabuhan.

Berdasarkan pendataan dari aparat setempat, mereka semua warga Kabupaten Rembang, rinciannya :

  1. Nur Nawawi (31 tahun) warga Desa Kalipang Kecamatan Sarang.
  2. Sunardi (47 tahun) warga Desa Karanglincak Kecamatan Kragan.
  3. Sarju (35 tahun) warga Desa Karanglincak Kecamatan Kragan.
  4. Kolil (57 tahun) warga Desa Maguan Kecamatan Kaliori.
  5. Dirman (44 tahun) warga Desa Dadapmulyo Kecamatan Sarang.
  6. Afandi (27 tahun) warga Desa Dadapmulyo Kecamatan Sarang.
  7. Sulaiman (24 tahun) warga Desa Karanglincak Kecamatan Kragan.
  8. Sulaimin (18 tahun) warga Desa Karanglincak Kecamatan Kragan.
  9. Khamim (63 tahun) warga Desa Karanglincak Kecamatan Kragan.

Khusus nahkoda KM Soneta, Sutadi diselamatkan oleh kapal cumi dan menurut informasi akan bersandar di Jakarta. Sedangkan 6 ABK lainnya masih dalam pencarian.

Berdasarkan penjelasan ABK kepada aparat, kapal tenggelam terjadi pada hari Selasa (09 Juli 2024) sekira pukul 01.30 Wib.

Saat kapal bocor, sudah diupayakan untuk melakukan pengurasan. Kondisi air laut sudah memenuhi palka bagian belakang, sehingga sulit teratasi. Kapal akhirnya tenggelam, membuat para ABK terombang-ambing di laut.

Awalnya 1 nahkoda dan 15 orang ABK masih berkumpul menjadi satu, sampai hari kedua. Ada yang menggunakan pelampung jirigen kosong, ban dan ada pula yang memakai bangkrak tempat lampu untuk pelampung.

Setelah 3 hari 3 malam terapung di laut, mulai ada yang terpisah.

“Termasuk nahkoda pak H. Sutadi itu terpisah, karena dia berenang untuk mencari pertolongan kalau mungkin ada kapal yang melintas,” tutur seorang ABK, Sunardi.

Hingga kemudian ada pertolongan dari kapal asal Indramayu Jawa Barat yang kebetulan melintas di sekitar lokasi kejadian. Karena kapal masih melaut, selanjutnya para ABK dipindahkan ke kapal Tegal, untuk bisa pulang.

Kepala Desa Karanganyar Kecamatan Kragan, Sami menjelaskan para ABK sudah dijemput keluarganya dan akan tiba di Rembang hari Sabtu ini (13/07).

“Kami dari desa juga koordinasi terus dengan pemilik kapal dan Kades yang warganya ikut menjadi ABK KM Soneta,” terangnya.

Ia berharap Tim SAR melanjutkan proses pencarian, karena masih ada 6 ABK yang belum ditemukan.

“Untuk lebih lanjut, kami serahkan kepada Tim SAR. Informasinya masih ada pencarian,” pungkas Sami. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan