

Rembang – Hutan Bakau Desa Pasar Banggi Rembang ditargetkan menjadi destinasi wisata lingkungan tingkat internasional.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz melontarkan angan-angan tersebut, saat melakukan penanaman bakau di ujung utara Hutan Bakau Desa Pasar Banggi, yang digelar oleh Alfamart, Rabu pagi (19 Juni 2024).
Bupati menilai hutan bakau areanya semakin luas dan ditunjang beragam sarana, sehingga layak dikembangkan menjadi go international. Selain tempat wisata, juga menjadi sarana edukasi dan penelitian.
“Memang top ya, dari ketebalan 100 Meter ada ini, kita perlebar untuk penanggulangan abrasi semakin kuat. Jujur saja, kalau kita kenalkan ke tingkat dunia, sangat pantas,” tandasnya, didampingi Kapolres dan Komandan Kodim Rembang.
Sebagai bentuk dukungan Pemkab Rembang, pihaknya berjanji akan mengalokasikan dana Rp 2 Miliar, untuk menata akses jalan masuk menuju hutan bakau.
“Dua Miliar di tahun 2025, menata akses jalan dan nambah sarana pendukung. Saya juga menyampaikan terima kasih atas gerakan penanaman yang diprakarsai Alfamart, semoga jadi program berkelanjutan,” imbuh Bupati.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Budi Santoso, Regional Corporate Communications Manager Alfamart menyampaikan pada penanaman kali ini ada 500 batang bibit bakau, guna memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
“Total Alfamart telah menanam lebih dari 32 Ribu pohon di lahan rawan, berbagai wilayah di Indonesia. Memakai sumber energi bersih melalui pemanfaatan tenaga surya di 20 kantor dan gudang, serta menyediakan fasilitas penukaran baterai motor listrik di lebih dari 500 toko. Ini menjadi komitmen kami peduli terhadap kelestarian lingkungan,” tandas Budi.
Budi menambahkan hutan bakau Pasar Banggi memiliki potensi luar biasa dan jarang ditemukan di pesisir pantai utara. Pihaknya mendukung wacana Pemkab agar kawasan itu bisa go international.
“Suasananya sejuk, sudah tertata, dekat dengan pantai. Sisi lain juga bermanfaat untuk masyarakat sekitar,” pungkasnya. (Musyafa Musa).