Rembang – Ada kegiatan unik di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Namanya sedekah telur, yang berlangsung serentak, hari Jum’at (15 September 2023).
Upaya tersebut menjadi inisiatif dari kalangan aparatur sipil negara (ASN), untuk menambah gizi anak yang terindikasi stunting, terutama di bawah usia 2 tahun.
Di Kecamatan Sarang misalnya, dalam sehari sudah terkumpul 2.295 telur, sumbangan para pegawai dari berbagai lintas sektor.
Camat Sarang, Nasaton Rofiq menjelaskan telur dikemas ke dalam plastik, kemudian diambil oleh tim pendamping keluarga dan Tim Percepatan Penurunan Stunting. Setelah itu, diteruskan kepada keluarga yang menjadi sasaran penerima. Setiap anak mendapatkan 14 butir.
“Ini bagian ikhtiar kita, untuk membantu mengatasi anak stunting, khususnya di Kecamatan Sarang. 14 butir bisa dikonsumsi selama seminggu, nanti hari Jum’at akan ada lagi, “ tuturnya.
Nasaton berharap setelah ada intervensi sedekah telur, nantinya tumbuh kembang anak akan jauh lebih baik.
“Semoga semuanya sehat, ya anaknya ya ibunya, “ kata Nasaton.
Begitu pula di Kecamatan Kragan. Program sedekah telur ini mampu mengumpulkan 1.148 butir, melampaui target yang dicanangkan.
Camat Kragan, Nurwanto menjelaskan jumlah sasaran bayi sebanyak 80 anak.
“Jumlah ini mengacu data dari petugas lapangan keluarga berencana (PLKB), “ ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Rembang, M. Hanies Cholil Barro’ turut memantau kegiatan sedekah telur di Kecamatan Sedan, karena kecamatan tersebut paling tinggi jumlah anak stunting, mencapai 220 an anak.
“Kecamatan Sedan paling banyak dari 14 kecamatan, saya ingin hadir pastikan saja, kegiatan berjalan, “ terang Gus Hanies.
Gus Hanies, demikian panggilan akrabnya sempat mengunjungi rumah sejumlah anak. Selain melihat pembagian telur, Gus Hanies juga memberikan semangat kepada kalangan orang tua.
“Tiap Jum’at, telur kita kumpulkan dari kawan-kawan ASN. Semoga bisa terus berjalan, paling tidak sampai Desember atau akhir tahun ini, “ bebernya.
Pada kegiatan perdana, total telur yang terkumpul sebanyak 10.868 butir, dibagikan kepada 1.228 anak. (Musyafa Musa).
