Lasem – Permainan keras diwarnai pressing-pressing ketat terjadi saat pertandingan persahabatan antara tim Arsito FC Desa Sriombo Kecamatan Lasem melawan tim Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) n Friends di lapangan Tulis Stadium Lasem, Selasa sore (12 April 2022). Namun nuansa laga di tengah bulan suci Ramadhan itu, masih dalam balutan semangat sportivitas.
Sejak kick off dimulai, tim PWI n Friends yang memakai jersey kuning-kuning dari Rumah Sunat Pamotan (Sunat Ora Loro) langsung memberondong rentetan serangan.
Satya “Gepenk” sempat dimanjakan oleh tendangan sudut Anjis Apriyanto. Namun sundulan kepalanya masih melebar. Begitu pula penyerang lubang, Mulat Riasnan yang mencoba tendangan jarak jauh, bola sedikit melambung di atas mistar gawang.
Sedangkan tim Arsito FC mengefektifkan umpan-umpan pendek dan terobosan. Hasilnya, melalui skema serangan dari sisi kiri pertahanan PWI, penyerang Arsito FC, Mohammad Baequni sukses melesakkan tendangan dengan kaki kanannya.
Bola meluncur deras ke sudut kanan gawang PWI n Friends, sekaligus merubah kedudukan menjadi 1 – 0, sampai akhir babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, terjadi perubahan susunan pemain. Arsito FC yang kini didominasi pemain muda beberapa kali melakukan serangan balik cepat. Memanfaatkan kesalahan lini belakang PWI n Friends, striker Arsito, Angga berhasil mencetak gol. Skor pun menjadi 2 – 0.
Tim PWI n Friends sejatinya berupaya terus menekan. Peluang-peluang dari Nor Rokhim dan Andreas Priharistianto, belum mampu mengoyak gawang lawan, karena kiper Arsito FC Reza Wilujeng tampil sangat bagus menggagalkan sejumlah peluang. Sampai wasit meniupkan peluit panjang, skor masih tetap 2 – 0.
Moment-moment bagus selama pertandingan, tak lepas dari jepretan kamera KangPoto Sport_Photography (HP 0896 0972 4798).
Ahmadi, mewakili tim Arsito FC mengatakan kunci kemenangan timnya, karena kecerdikan memanfaatkan peluang dan ada faktor keberuntungan.
“Tendangan pertama Mat Baequni nggak disangka berbuah gol, kalau yang kedua memang serangan balik cepat. Kami tentu saja bangga, Arsito kini kompak kembali antara bapak-bapak dan anak-anak muda bergabung, “ tutur Ahmadi.
Sementara itu Zaenudin, dari tim PWI n Friends menganggap jalannya pertandingan cukup seru. Apalagi pada babak kedua, meladeni perlawanan mayoritas pemain muda, diperlukan stamina bagus dan kerja sama antar lini lebih kuat.
“Komunikasi antar lini kedepan perlu ditingkatkan. Tapi terlepas dari semua itu, kita tentu senang sekali meski puasa masih bisa olahraga, kumpul-kumpul. Justru tadi sensasinya terasa, habis pertandingan, langsung buka puasa bersama di lapangan. Minum air Pelangi, seger. Terima kasih Pelangi support airnya, “ terangnya.
Zaenudin menambahkan pihaknya juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Kedai Kongkow utara Samsat Rembang, Kucek Laundry Penomenal depan kantor Dinas Pertanian & Pangan Rembang, Musa_Net Warugunung Pancur yang melayani jasa pemasangan internet wifi dan Rusnahadi Taufan, notaris di Lasem. (Musyafa Musa).
