Sulang – Kebakaran terjadi di lapak dagangan kembang api, pinggir jalan nasional Rembang – Blora, tepatnya sebelah selatan lampu pengatur lalu lintas Perempatan Sulang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Senin (11 April 2022), sekira pukul 13.00 Wib.
Rekaman video amatir warga menunjukkan detik-detik kebakaran lapak dagangan kembang api, di teras rumah Abdul Khohar (49 tahun), turut tanah Desa Sulang Kecamatan Sulang Kabupaten Rembang.
Berawal dari anaknya Abdul Khohar yang baru berusia 10 tahun bermain kembang api. Tiba-tiba kembang api terlepas dari tangan dan jatuh mengenai barang dagangan, sehingga memicu kobaran api.
Peristiwa tersebut membuat warga sekitar kalang kabut, untuk memadamkan api. Bahkan arus lalu lintas dari arah Rembang maupun arah Blora sempat macet.
Mereka takut lewat, karena terdengar suara letupan bertubi-tubi, disertai percikan kembang api.
Abdul Khohar menjelaskan api akhirnya berhasil dipadamkan, setelah masyarakat bahu membahu menyiramkan air.
“Ya kejadiannya sangat cepat tadi, waktu kembang api diputer-puter sama anak saya, malah kena ke dagangan. Setelah itu, tadi saya mikirnya, yang penting segera padam gitu aja, “ tuturnya.
Tak ada korban dalam peristiwa tersebut. Bangunan rumah juga masih utuh. Sedangkan nilai kerugian pedagang ditaksir antara Rp 3 – 4 Juta, karena banyak kembang api rusak akibat tersiram air.
“Alhamdulilah mas, semua selamat. Kalau soal kerugian dagangan, muda-mudahan dapat gantinya nanti, “ imbuh Abdul tersenyum.
Usai kejadian, penjual kembang api langsung berjualan kembali, Senin sore.
Anggota Polsek Sulang turut menyambangi lapak dagangan Abdul Khohar, sekaligus mengingatkan kedepan untuk lebih hati-hati.
Memasuki bulan Ramadhan, sering kali bermunculan penjual kembang api dadakan. Jumlah mereka biasanya semakin banyak, mendekati Hari Raya Idul Fitri. (Musyafa Musa).