Rembang – Para atlet bela diri Muaythai di Kabupaten Rembang memanfaatkan kawasan Alun-Alun Rembang, Minggu pagi (23 Januari 2022) untuk sarana berlatih sekaligus promosi.
Mereka menggelar latihan bersama di Alun-Alun sisi timur, sehingga langsung menyedot perhatian masyarakat yang sedang berolahraga.
Pegiat olahraga Muaythai, Aldrian Rere Ambrosini menuturkan latihan di depan publik, baru berlangsung kali pertama ini. Fokusnya pada kombinasi kuda-kuda dan memantapkan pukulan.
“Agak canggung sich ya, tapi kalau nggak dimulai dari sekarang, mau kapan lagi, “ ujarnya.
Remaja warga Sugiyan, Rembang ini menambahkan bersama rekan-rekannya sengaja memilih Alun-Alun, untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa cabang olahraga Muaythai mulai eksis kembali, setelah lama vakum akibat pandemi.
“Alun-alun tiap Minggu pagi kan ramai, jadi pas. Semoga Muaythai semakin dikenal dan semakin banyak yang bergabung, terutama untuk anak-anak muda, “ imbuh Rere.
Sementara itu, seorang atlet Muaythai dari Dusun Rumbutmalang, Desa Kabongan Kidul, Rembang, Irfan mengatakan dulu sempat menekuni Muaythai, namun akhirnya lama berhenti.
Begitu tahu Muaythai di Rembang aktif lagi, ia ikut bergabung. Namun karena sudah lama vakum, Irfan mengaku perlu adaptasi, seraya berharap Muaythai akan terus tumbuh dan berkembang.
“Kalau lupa sich nggak, perlu adaptasi saja. Saya tadi mengulang latihan pukulan jab dan straight. Suasananya enak sekarang, semoga Muaythai tambah maju dan bisa membawa nama Kabupaten Rembang di ajang-ajang olahraga, “ kata Irfan.
Irfan menimpali latihan di Alun-Alun ibaratnya sebagai selingan, agar atlet dapat menikmati suasana yang berbeda. Sedangkan untuk latihan rutin olahraga bela diri Muaythai berlangsung tiap Selasa sore di halaman Radio R2B, Jl. Pemuda KM 03 Rembang. (Musyafa Musa).
Menurut saya muaythai itu bagus, selain untuk menambah kesehatan tubuh dan membela diri , muaythai juga bisa mempersatukan seluruh bela diri terutama untuk menambah persaudaraan dan perdamaian.
Semangat ?