Rembang – Ketela atau singkong berukuran raksasa sepanjang 2,6 Meter milik Slamet (58 tahun), warga Desa Waru, Rembang akhirnya dibeli oleh pihak Dinas Pertanian Dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang.

Setelah itu, ketela dilelang dalam kegiatan Pasar Tani Masyarakat Rembang (Pasti Marem) di halaman Kantor Dinas Pertanian Dan Pangan, hari Jum’at (14 Januari 2022).

Kepala Dintanpan Kabupaten Rembang, Agus Iwan Haswanto menjelaskan semula pihaknya mengetahui adanya ketela tersebut, dari sebuah pemberitaan salah satu media di Rembang. Setelah itu ditelusuri dan ketemu dengan pemilik ketela.

Pihaknya menyampaikan bagaimana kalau ketela dibeli, agar bisa dipamerkan dalam kegiatan Pasar Tani.

“Kita ketemu dengan pemilik ketela, coba kita tawar untuk kami jadikan salah satu materi yang dipamerkan di Pasar Tani. Alhamdulillah sepakat dan menerima, “ ujarnya.

Agus Iwan menyebut ukuran ketela dengan panjang 2,6 Meter termasuk luar biasa. Berdasarkan analisa pihak Dintanpan, usia ketela yang lama, menjadikan ketela berukuran besar dan panjang.

“Jadi akarnya menyimpan makanan dalam waktu cukup lama, sehingga ukuran ketela yang dihasilkan fantastis, “ imbuh Agus.

Ketika berlangsung Pasar Tani Masyarakat Rembang, ketela berukuran jumbo itu dilelang. Hasil uang lelang ketela, akan digunakan untuk kegiatan sosial.

“Hasilnya nanti dipakai untuk kegiatan sosial atau disumbangkan kepada yang membutuhkan. Tadi saat dipamerkan, banyak sekali yang tertarik dan berfoto di dekat ketela, “ terangnya.

Setelah proses lelang selesai, akhirnya ketela berukuran 2,6 Meter laku Rp 2.100.000. Ketela jatuh ke tangan Subiyanto, seorang petani tebu dan pengusaha tambak dari Kecamatan Kaliori. (Musyafa Musa).