Rembang – Stok vaksin Sinovac untuk anak-anak di Kabupaten Rembang perlu meminta tambahan pihak Provinsi Jawa Tengah.

Wakil Bupati Rembang, Mukhamad Hanies Cholil Barro’ menuturkan berdasarkan informasi yang ia terima dari Dinas Kesehatan belum lama ini, stok vaksin untuk anak-anak tinggal sekira 8.500 an dosis.

Padahal jumlah anak berusia 6 – 11 tahun atau setara dengan usia sekolah SD di Kabupaten Rembang, jumlahnya mencapai 58.343, sehingga masih kurang lumayan banyak. Namun menurut Wakil Bupati, masih ada stok vaksin Sinovac di tingkat provinsi maupun pusat.

“Kita masih berharap dapat tambahan dari Jawa Tengah. Kemarin pak Presiden, pak Jokowi ketika Rakor juga menyampaikan vaksin masih 10 Jutaan. Soalnya yang Sinovac, antara dewasa dan untuk anak-anak sama, “ ujarnya.

Pejabat yang biasa disapa Gus Hanies ini menambahkan kick off vaksinasi anak sudah berlangsung di SD N 3 Kutoharjo untuk siswa sekolah dan anak-anak tenaga medis di RSUD dr. R. Soetrasno Rembang.

Pihaknya memberikan fokus perhatian terhadap kegiatan ini, guna mempercepat pemulihan akibat pandemi Covid-19.

“Karena anak-anak ini saat pembelajaran tatap muka, berinteraksi dengan bapak ibu guru di sekolah. Kalau di rumah, interaksi dengan orang tuanya, jadi vaksinasi anak menjadi program percepatan. Ini di tingkat kecamatan sudah mulai berjalan, “ terang Gus Hanies.

Sementara itu, seorang siswi SD N Kedungrejo, Rembang, Yumna Janitra mengaku tidak takut disuntik kalau ada vaksinasi Covid-19 di sekolahnya. Ia mendukung kegiatan tersebut, supaya segera bisa belajar dengan normal.

“Kemarin pembelajaran tatap muka masih digilir. Kalau nanti habis liburan, masuk sekolah tiap hari pun, saya siap kok, yang penting pakai masker kan, “ ungkapnya tersenyum. (Musyafa Musa).