Sale – Warga Desa Wonokerto, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang menjadi korban terbaliknya perahu yang digunakan untuk penyeberangan orang di Sungai Bengawan Solo, Rabu pagi (03/11).
Kepala Desa Wonokerto, Asrofi menjelaskan pihaknya memperoleh informasi kejadian tersebut kali pertama dari anggota Babinsa setempat.
“Waktu itu saya kebetulan pas berada di Rembang mas, “ tuturnya, Kamis sore (04/11).
Untuk sementara ini kabar yang diterima, ada seorang warga Desa Wonokerto Kecamatan Sale, Mujianto (30 tahun) ditemukan dalam kondisi selamat.
Sedangkan 1 warga Wonokerto lainnya atas nama Toro hilang dan masih dalam proses pencarian.
“Untuk kepastiannya seperti apa, kami menunggu perkembangan lebih lanjut, “ imbuh Asrofi.
Kenapa warga Desa Wonokerto Kecamatan Sale ikut dalam menyeberang di Sungai Bengawan Solo, Asrofi menambahkan mereka semula bekerja di kandang peternakan ayam. Namun karena kondisi sepi, memilih ikut bekerja sebagai tukang bangunan.
“Jadi menginapnya ya di sana, kadang seminggu atau dua minggu sekali baru pulang ke Wonokerto. Infonya begitu, “ terang Kades.
Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang, Pramujo membenarkan dari hasil koordinasi dengan BPBD Kabupaten Tuban, memang ada 2 warga Kecamatan Sale yang berada di atas perahu tersebut.
“1 selamat, 1 masih dicari. Kami akan terus memantau update kejadian ini, “ papar Pramujo.
Sebelumnya, perahu menyeberangi Sungai Bengawan Solo menghubungkan antara Dusun Gemblo Desa Ngadirejo Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban dengan Desa Semambung Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu sekira pukul 09.30 Wib. Saat perahu berada di tengah sungai, tiba-tiba terbalik.
Kala itu perahu membawa penumpang dan sepeda motor. Diduga ada sebuah motor akan terjatuh, kemudian ditahan oleh pemiliknya. Perahu pun oleng, ditambah dengan arus sungai sangat deras, perahu akhirnya terbalik. Korban dan motor berjatuhan ke dalam sungai.
Hingga berita ini diturunkan hari Kamis (04/11), sudah 10 orang ditemukan selamat termasuk 2 balita, 1 ditemukan meninggal dunia dan 6 orang lainnya masih dalam proses pencarian Tim SAR gabungan. (Musyafa Musa).
