Rembang – Pemerintah Desa Kabongan Lor, Rembang mulai memberlakukan rapid anti gen bagi pemudik yang datang ke desa tersebut.
Rumindah, seorang Perangkat Desa Kabongan Lor Rembang menjelaskan upaya itu untuk mendukung program pemerintah, dalam menekan penyebaran Covid-19.
“Yang tidak membawa surat keterangan rapid anti gen dari daerah asal, kita data dan kita bawa ke Puskesmas untuk melakukan anti gen, “ terangnya, Selasa (04 Mei 2021).
Rumindah memperinci sampai hari ini sudah ada 5 orang pemudik datang ke kampungnya. Mereka warga Desa Kabongan Lor, namun kebetulan merantau di berbagai daerah. Dari 5 orang tersebut, 1 dari Kalimantan sudah membawa surat keterangan rapid anti gen.
Sedangkan 4 lainnya belum, sehingga langsung diarahkan ke Puskesmas Rembang I, untuk menjalani rapid anti gen. Sejauh ini, mereka menyadari ketentuan itu dan bersikap kooperatif.
“Yang 4 ini masing-masing 2 dari Pondok Pesantren Yogyakarta, 1 dari Tuban sekolah dan 1 dari Papua PKL berlayar. Mereka mau mengikuti prosedur kok, “ imbuh Rumindah.
Ditanya soal membayar atau tidak, menurut Rumindah sejauh ini pelayanan rapid anti gen di Puskesmas masih gratis. Tapi pihaknya belum mengetahui untuk beberapa waktu kedepan ketika pemudik membludak, apakah masih gratis atau membayar.
Juru bicara percepatan penanganan Covid-19 Pemkab Rembang, Arif Dwi Sulistya menyatakan rapid anti gen gratis. Penggunaannya diutamakan bagi masyarakat yang bergejala atau ada keluhan sakit. (Musyafa Musa).