Rembang – Pihak Polres Rembang mengakui pentingnya pos dalam pengamanan obyek vital perbankan maupun obyek vital tertentu.

Kapolres Rembang, AKBP Kurniawan Tandi Rongre menyampaikan masalah tersebut, ketika berlangsung penandatanganan perjanjian kerja sama pengamanan obyek vital, di Aula Mapolres Rembang, Jum’at pagi (30 April 2021).

Kapolres menjelaskan beberapa kali menjumpai anggotanya yang bertugas mengamankan obyek vital duduk-duduk di kursi trotoar. Ia menilai kurang layak dalam standar operasional prosedur (SOP) pengamanan obyek vital.

“Bagusnya ada posnya. Kelayakan untuk anggota yang bertugas di lapangan, juga harus sesuai. Jangan karena anggota tidak maksimal, ternyata sarana kurang mendukung, “ ujar Kapolres.

Rongre menambahkan tugas antara anggota Polri dengan security berbeda. Polisi fokus menjaga situasi Kamtibmas sekitar obyek vital yang dijaga, sedangkan security lebih memberikan pelayanan kepada tamu atau konsumen.

“Kalau security buka pintu, selamat pagi selamat siang, apa yang perlu kami bantu pak. Kalau Polri nggak sedetail itu, nanti malah nggak bisa fokus. Soalnya lebih ke pengamanan Kamtibmas, “ imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, hadir perwakilan Bank Mandiri, BCA, BRI, BNI, Bank Jateng dan perwakilan PT UTSG.

Seorang perwakilan perbankan, Agus mengatakan meski sudah ada petugas security, namun bank masih membutuhkan bantuan pengamanan dari Polres Rembang.

“Soalnya kalau security saja, kami rasa belum cukup. Saya berharap kerja sama ini dapat berjalan kontinyu, “ bebernya. (Musyafa Musa).