Sluke – Seorang pria meninggal dunia terpanggang di tengah kobaran api, saat melakukan pembakaran daun kering di lahan tegalan milik PT Argawastu Desa Sanetan Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang, Jum’at (02 Oktober 2020) sekira pukul 16.00 Wib.

Korban teridentifikasi bernama Supar (75 tahun), warga RT 01 RW 01 Desa Langgar, Kecamatan Sluke. Semula, korban datang ke lahan tegalan milik PT Argawastu, membakar daun kering yang berserakan. Supar berencana menanami tanah tersebut, untuk kebutuhan pakan ternak.

Karena tiupan angin cukup kencang, membuat api menjalar cepat. Seorang warga yang mengetahui keberadaan Supar, sempat mengingatkan untuk menjauh. Namun tidak diindahkan. Diduga korban yang sudah berusia lanjut, akhirnya terjebak kobaran api.

Petugas security PT Argawastu, Lasari (52 tahun), warga Desa Langgar Kecamatan Sluke yang melihat kepulan asap, kemudian mengecek bersama warga. Sesampainya di lokasi, sudah mengetahui posisi korban terlentang, dengan kondisi luka bakar di sekujur tubuhnya. Warga kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada aparat kepolisian.

Kapolsek Sluke, AKP Sunandar ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.

“Ya benar, kami mendapatkan informasi korban meninggal dunia di lahan tegalan milik PT Argawastu. Korban sehari-hari berprofesi sebagai petani, “ ungkapnya.

AKP Sunandar menambahkan pihaknya bersama petugas medis Puskesmas Sluke mendatangi lokasi. Selain olah TKP, tim medis juga memeriksa jasad korban.

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Meninggalnya pak Supar murni karena terbakar, “ imbuh Kapolsek.

Usai pemeriksaan, jenazah korban dievakuasi menuju rumah duka, untuk selanjutnya dimakamkan di pemakaman umum Desa Langgar. (Musyafa Musa).