Rembang – Setelah dilakukan pemutakhiran data, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang akhirnya mengumumkan daftar pemilih sementara (DPS) dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rembang, totalnya mencapai 491.753 orang.
Komisioner KPU Kabupaten Rembang, Maskutin menjelaskan pada awalnya pencocokan dan penelitian (Coklit) pemilih berlangsung di 1.363 tempat pemungutan suara (TPS). Namun belakangan jumlah TPS bertambah menjadi 1.365, setelah di Desa Ketangi Kecamatan Pamotan dan Desa Terjan Kecamatan Kragan, mengalami penambahan TPS.
“Yang di Desa Ketangi dari semula 4 menjadi 5 TPS, sedangkan Desa Terjan dari 5 menjadi 6 TPS, “ papar Maskutin, Selasa siang (15 September 2020).
Wanita warga Desa Krikilan, Kecamatan Sumber ini menambahkan selama pemutakhiran data terjadi penambahan jumlah pemilih, karena usia memenuhi syarat minimal 17 tahun atau sudah menikah sebanyak 12.764 orang.
Namun di sisi lain ada pula pemilih tidak memenuhi syarat yang harus dicoret sebanyak 31.213 orang, semisal meninggal dunia, nama ganda, TNI/Polri, di bawah umur, tidak dikenal, hak pilih dicabut dan pindah alamat, sehingga bukan warga Kabupaten Rembang lagi. Barulah kemudian diperoleh angka daftar pemilih sementara (DPS) 491.753 orang.
“Rinciannya 244.672 laki-laki dan pemilih perempuan lebih banyak 247.081 orang. Kalau awal PPDP 510.202 pemilih, sekarang jadi 491.753, jadi berkurang 18.449, “ tandasnya.
Jika melihat daftar pemilih sementara (DPS), jumlah pemilih terbanyak di Kecamatan Rembang Kota yakni 67.566 orang, sedangkan paling sedikit Kecamatan Gunem 19.298 orang. Data pemilih tersebut nantinya akan terus diperbarui, sampai menjelang hari pencoblosan 09 Desember 2020. (Musyafa Musa).
