Rembang – STIE YPPI Rembang kini mempunyai Tax Center atau semacam pusat pajak, hasil kerja sama dengan Dirjen Pajak.
Ketua STIE YPPI Rembang, Muhammad Asrori menyampaikan hal itu saat kuliah umum bertema “Mahasiswa Sebagai Agen Informasi Pajak” yang berlangsung di lantai IV Kantor Setda Rembang, Selasa (12/11).
Asrori berharap dengan terbentuknya Tax Center STIE YPPI, dapat menjadi pusat informasi, pelatihan dan pengkajian di bidang perpajakan. Mahasiswa diharapkan mampu menjadi agen pajak, yang nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Tax Center berada di kampus STIE YPPI. Kami berusaha melibatkan seluruh mahasiswa, baik program studi manajemen maupun akuntansi. Yang penting mahasiswa paham dulu tentang pajak, sehingga dapat meneruskan informasi tentang perpajakan, “ ujarnya.
Muhammad Asrori menambahkan seiring dengan perkembangan dunia industri di Kabupaten Rembang, menurutnya keberadaan Tax Center akan membantu Kanwil Pajak, termasuk bagi mahasiswa sendiri. Minimal membuka cakrawala mereka, dalam dunia pajak. Kepengurusan Tax Center sudah terbentuk, sehingga program-program kedepan akan lebih terukur. Target utamanya, ikut meningkatkan kepatuhan pajak di Kabupaten Rembang.
“Di dalam struktur Tax Center ada pembina dan ketua. Harapan kami susun program dan mampu menggerakkan. Kebetulan kampus berbasis ekonomi di Rembang, baru STIE YPPI ya. Fokus utamanya membantu sosialisasi perpajakan, “ imbuh Asrori.
Dalam kegiatan itu, mahasiswa menerima materi kuliah umum dari Suparno, selaku Kepala Kantor Wilayah Dirjen Pajak Jateng I. Selain kuliah umum, turut diserahkan pula beasiswa kepada 27 orang mahasiswa STIE YPPI. (Diantoro/Musyafa Musa).
