Rembang – Bupati Rembang, Abdul Hafidz menyatakan Surat Keputusan (SK) pelantikan anggota DPRD Rembang periode 2019 – 2024 sudah diteken oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tanggal 15 Agustus 2019.
Abdul Hafidz menyatakan agenda pelantikan siap digelar hari Selasa, 20 Agustus 2019. Menurutnya tidak ada kekosongan DPRD, karena DPRD yang lama masih bisa diperpanjang masa jabatannya, sampai DPRD baru dilantik. Hal itu sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah.
“Pelantikan anggota DPRD baru insyaallah tanggal 20 Agustus, yang DPRD lama mestinya berhenti tanggal 14 Agustus, kemudian diperpanjang. Nggak ada masalah, bukan berarti ada kekosongan, nggak, “ kata Hafidz.
Sementara itu ditemui terpisah, Sekretaris DPRD Rembang, Drupodo mengungkapkan aset-aset yang dibawa oleh anggota DPRD, semuanya sudah dikembalikan. Mulai dari tab hingga mobil dinas ketua komisi.
Sedangkan untuk beberapa mobil masih dipakai oleh pimpinan DPRD, mengingat mereka tetap menjabat hingga tanggal 20 Agustus 2019.
“Yang tab sempat dioyak-oyak dan telah dibuatkan berita acaranya, bahwa semua sudah dikembalikan. Baik yang tidak menjabat maupun yang akan menjabat lagi, “ tandasnya.
Ketika rapat paripurna dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI di gedung DPRD Rembang, Jum’at (16/08), dari total 45 orang anggota DPRD, yang hadir hanya 16 orang. Mayoritas anggota DPRD yang tidak terpilih lagi untuk periode 5 tahun mendatang.
Gunasih, Wakil Ketua DPRD sekaligus pimpinan rapat menyampaikan tidak perlu quorum, sehingga rapat paripurna tetap bisa dilanjutkan.
“Yang hadir secara fisik dan mendatangani daftar hadir sebanyak 16 orang. Sehubungan rapat paripurna ini tidak mengambil keputusan, maka tepat pukul 10.10 Wib saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum, “ kata Gunasih.
Rapat paripurna kali ini dipimpin Wakil Ketua DPRD, lantaran Ketua DPRD, Majid Kamil masih berada di tanah suci Mekkah, pasca wafatnya Kiai Maimoen Zubair, sang ayahanda. Menurut informasi, Majid Kamil dijadwalkan baru tiba di Rembang, Senin, 19 Agustus 2019. (Musyafa Musa).
