Rembang – Kick off kompetisi Liga 2 diundur. Semula kick off akan berlangsung hari Sabtu tanggal 21 April, namun diundur hari Senin, 23 April 2018.
Sekretaris PSIR Rembang, Budi Suharto, Selasa siang (17/04) menjelaskan rencana penundaan tersebut disampaikan oleh penyelenggara kompetisi, PT. Liga Indonesia Baru, dalam pertemuan dengan manajer tim peserta Liga 2 di Jakarta. Terkait dengan rincian jadwal pertandingan, apakah ada perubahan dibandingkan sebelumnya atau masih tetap, manajemen PSIR sebatas menunggu.
“Mas Heri, manajer PSIR kan di Jakarta ikut meeting manajer, menginformasikan kompetisi mundur. Cuman kepastiannya seperti apa, kita masih nunggu pemberitahuan resmi, “ jelasnya.
Budi Suharto menambahkan perubahan itu tidak terlalu berdampak, karena mundurnya kompetisi hanya selang 2 hari. Menurutnya, yang perlu diantisipasi adalah pertandingan perdana. Berdasarkan jadwal pertama, PSIR harus bermain tandang ke Cilegon, melawan Cilegon United. Tapi kalau seandainya pasca kompetisi mundur, ternyata pertandingan pertama main di kandang sendiri, maka panitia pelaksana harus segera bersiap – siap. Termasuk mengurus perizinan kepada aparat kepolisian.
“Selama nggak ada jadwal yang geser, ya ndak masalah. Cuman kita jaga – jaga, kalau pertandingan pertama kan away, habis ada perubahan masih tetap away atau malah di kendang sendiri. Lha kalau di kandang sendiri, kan Panpel harus gerak cepat. Paling dampaknya cuman itu saja, “imbuh Budi.
Di sisi lain, PT. Liga Indonesia Baru sudah menetapkan laga antara Persis Solo melawan Semen Padang di Stadion Manahan Solo, tanggal 23 April mendatang, sebagai pertandingan pembuka Liga 2.
Liga 2 diikuti oleh 24 tim, terbagi dalam group barat dan timur. Masing – masing group diisi 12 tim. PSIR Rembang sendiri berada di group barat. (MJ – 81).