
Rembang – Bupati Rembang, Harno mengaku sengaja mencari waktu yang tepat, untuk melakukan mutasi jabatan di lingkungan birokrasi Pemerintah Kabupaten Rembang.
Kalau sampai buru-buru, biasanya akan terbawa emosi pasca Pilkada. Maka ia memundurkan waktunya, supaya benar-benar tepat dan tidak terpengaruh oleh emosi.
“Sudah ditunggu-tunggu masyarakat, termasuk yang sering wartawan tanyakan, kapan-kapan, kapan. Alhamdulillah, ngenteni udan sik ben adem. Akhirnya kenapa saya tidak melakukan di awal, apabila di awal jabatan saya sudah mengadakan rotasi, di situ pasti banyak unsur emosi, emosi masih ada. Maka saya berusaha, untuk saya tahan, agar emosi ini tidak ada. Menunggu hujan, biar semuanya dingin. Kemarin ada hujan dua hari, wis dingin kabeh. Inilah yang terbaik untuk Rembang,” tandasnya.
Harno menambahkan terkait pergeseran sejumlah camat, sering kali ada posisi camat yang digandhuli atau masyarakatnya menghendaki tetap dipertahankan dan tidak ingin diganti personil lain.
“Contoh Pamotan digandhuli rakyate, Kaliori digandhuli rakyate. Yen wis digandhuli rakyate, aku wis ora iso,” kata Harno.
Khusus penggeseran Camat Kragan, Nurwanto menjadi Camat Sarang, adalah hal biasa sebagai bentuk penyegaran dan tidak ada tekanan politik sisa Pilkada.
“Itu kan penyegaran. Ono sing digeser, podho-podho penyegaran, ben fresh. Suk pengin nek ndi, gampang,” imbuhnya.
Harno mengingatkan bahwa jabatan yang diemban bukanlah hak, melainkan amanah dan tanggung jawab moral kepada masyarakat dan Tuhan YME.
“Oleh karena itu, mari kita bekerja dengan prinsip melayani, bukan dilayani, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, disiplin dan profesionalisme,” pungkas Bupati.
Enam Camat
Para pejabat Pemkab Rembang yang dilantik hari Kamis (23 Oktober 2025) di Pendopo Museum Kartini, diambil sumpahnya oleh Bupati.
Rinciannya, jabatan administrator 56 orang. Di dalamnya ada Kabag Kesejahteraan Rakyat, Maruli Dwi Ronisa yang sebelumnya menjabat Sekcam Sulang.
Kemudian terdapat posisi Sekretaris Dinas, Direktur RSUD dr. R. Soetrasno Rembang Samsul Anwar, Camat Pancur Sutarwi, Camat Lasem Mundakir, Camat Sedan Kastari, Camat Gunem Fajar Riza Dwi Sasongko, Camat Sarang Nurwanto dan Camat Kragan Nasaton Rofiq.
Selanjutnya jabatan fungsional ada 18 orang, misalnya auditor, pengawas sekolah, analis, pranata komputer, perekam medis, serta pengelola pengadaan barang dan jasa.
Selain itu, jabatan pengawas seperti Kasubag, Kepala Seksi, Lurah, Kepala UPT sebanyak 74 orang.
Sementara itu, Camat Kragan, Nurwanto yang pindah tugas menjadi Camat Sarang, saat dikonfirmasi memberikan tanggapan singkat.
“Enjih mas, jenengan iku lho kok iso wae,” ujarnya. (Musyafa Musa).

