Kisah Febriana Vindi, Anak Yatim Yang Terpilih Menjadi Pembawa Bendera Paskibraka Kab. Rembang
Suasana saat latihan di Alun-Alun Rembang. (foto atas) Febriana Findi Rizki Pradinda, pembawa bendera saat moment pengibaran di HUT Kemerdekaan RI ke-79 tingkat Kabupaten Rembang.
Suasana saat latihan di Alun-Alun Rembang. (foto atas) Febriana Vindi Rizki Pradinda, pembawa bendera saat moment pengibaran di HUT Kemerdekaan RI ke-79 tingkat Kabupaten Rembang.

Rembang – Kisah inspiratif sekaligus membuat terharu!! Seorang anak yatim terpilih menjadi pembawa bendera merah putih, dalam upacara pengibaran bendera memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Alun-Alun Rembang, yang akan berlangsung pada hari Sabtu 17 Agustus 2024.

Namanya Febriana Vindi Rizki Pradinda, siswi kelas XI SMA N I Sulang, warga Desa Sendangmulyo Kecamatan Gunem.

Remaja wanita berusia 16 tahun tersebut, sudah ditinggalkan bapaknya sekira 5 tahun silam, ketika masih duduk di bangku kelas VI SD. Sang ayah, Ahmad Subiyan meninggal dunia, karena sakit.

Febriana Vindi mengaku terharu saat mengenang ayahnya. Di kala ia terpilih menjadi anggota Paskibraka tingkat Kabupaten Rembang, tidak bisa menyaksikannya langsung.

“Ini kan kayak prestasi gitu ya. Apalagi saat pengukuhan Paskibraka, biasanya yang lain didampingi orang tua. Bapak saya sudah meninggal dunia, tinggal do’ain saja,” kata Febriana sambil mengusap air matanya.

Saat ditanya apa cita-citanya, Febriana hanya ingin membahagiakan ibunya, Sri Murtiningsih. Sang Ibu sempat bekerja di sebuah toko, namun sekarang sudah berhenti.

“Belum kepikiran mau jadi apa, yang penting bisa membahagiakan ibu dulu, itu saja,” imbuhnya.

Hindari Es Dan Gorengan

Febriana sudah digembleng bersama anggota Paskibraka lain sejak tanggal 22 Juli lalu. Ia mempersiapkan diri secara fisik dan mental, seraya berdoa semua akan berjalan lancar.

Bahkan agar kondisi fisiknya tetap terjaga, Febriana menghindari minum es dan makan gorengan.

“Saya masuk di pasukan 8, latihannya dua kali, pagi sampai siang, lalu dilanjutkan sore hari. Setelah itu, menjelang Maghrib baru pulang. Tantangan terberat selama latihan adalah menyamakan gerak dan menjaga stamina,” imbuh Febriana.

Dirinya antara percaya dan tidak, ketika terpilih sebagai pembawa bendera merah putih.

“Tahun lalu mengikuti Paskibra di tingkat kecamatan, kebetulan juga dapat tugas bawa baki bendera,” pungkasnya.

Pengukuhan anggota Paskibraka Kabupaten Rembang akan berlangsung di Pendopo Museum Kartini, pada Kamis (15/08) sekira pukul 14.00 Wib.

Setelah itu, mereka langsung masuk karantina di dalam hotel, sampai tanggal 17 Agustus 2024.

“Selama karantina, masih boleh bawa HP, tapi pemakaiannya yang dibatasi,” ujar seorang instruktur Paskibraka dari Polres Rembang. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan