Rembang – Ketua Umum KONI Kabupaten Rembang periode saat ini, Vivit Dinarini Atnasari memastikan tidak akan maju lagi dalam bursa pemilihan Ketua Umum KONI untuk masa bhakti 2023 – 2027.

Vivit kepada Reporter R2B, hari Kamis (14 Desember 2023) menjelaskan pertimbangan ingin lebih mencurahkan perhatian kepada keluarga, menjadi alasan utama.

“Saran dari orang tua, saya harus memberikan lebih banyak waktu ke anak-anak mas, saya tentu harus memenuhi saran tersebut,” ungkapnya.

Vivit juga sudah menghadap kepada Bupati dan Wakil Bupati Rembang, menyangkut masalah tersebut.

“Ya saya sudah menghadap beliau berdua,” kata Vivit.

Wanita warga Kelurahan Sidowayah Rembang yang merupakan puteri dari pengusaha Atna Tukiman ini, berharap pemilihan Ketua Umum KONI pada tanggal 23 Desember mendatang, akan berlangsung kondusif.

Ketua terpilih bisa menjadi tokoh yang menggambarkan antara Bupati dan Wakil Bupati Rembang, sehingga mampu menunjang program-program KONI kedepan dalam memajukan prestasi olahraga.

“Pilihan kalau bisa kondusif, musyawarah yang baik. Nanti ketua yang terpilih dapat didukung pak Bupati dan pak Wakil Bupati, biar sinkron gitu,” ujarnya.

Menurutnya, salah satu poin terpenting, Ketua Umum KONI terpilih nantinya harus mengamankan pencairan bonus atlet dan pelatih yang sudah meraih medali dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah.

“Anggaran 2024 sudah ditambahkan oleh pak Bupati untuk bonus atlet, lha itu kami harapkan bisa sefrekuensi. Ketua Umum KONI dapat mengawal, agar anggaran tersebut jangan sampai digoyah untuk yang lain,” pungkas Vivit.

Hingga Kamis pagi (14/12), bursa bakal calon Ketua Umum KONI terdapat 2 kandidat, masing-masing Hary Masahir, Ketua Pengcab Rugby yang juga pegawai negeri di Badan Kesbangpol dan Afif Hartiyadi Sekretaris Umum KONI.

Selain itu, kemungkinan juga akan menyusul kandidat lain, Anang “Kum” Ketua Pengcab Tenis Meja Kabupaten Rembang, turut maju membidik kursi Ketua Umum KONI. (Musyafa Musa).