Rembang – Dari 516 orang Daftar Calon Sementara (DCS) anggota DPRD Rembang yang akan bertarung pada Pemilu 2024, terdapat satu nama yang paling menyedot perhatian, karena namanya nyentrik dan terasa kurang lazim di kalangan warga Kabupaten Rembang.

Nama tersebut adalah Carlos Todo Marojahan Siringo Ringo, menempati nomor urut 4 Daerah Pemilihan Rembang Kota dari Partai Demokrat.

Siapa sangka Carlos Todo Marojahan Siringo Ringo merupakan kelahiran asli Rembang. Ia menempuh bangku SD Katholik Santa Maria, SMP OV Slamet Riyadi dan melanjutkan ke SMA Santa Maria Rembang. Setelah itu, kuliah di Unaki Semarang menggeluti bidang komputer.

Carlos Todo menyadari namanya terasa asing bagi warga Kabupaten Rembang.

Pria berusia 33 tahun yang tinggal di Perumahan Griya Utama Permai Desa Tireman Rembang ini menyebut orang tuanya asli Medan Sumatera Utara, sehingga memilih nama yang erat kaitannya dengan daerah tersebut. Tapi ia memastikan lahir dan besar di Kota Rembang.

Termasuk berdomisili juga di Rembang, bahkan sekarang sudah mempunyai 2 anak.

“Kalau dari silsilah keluarga, bapak ibu kelahiran Medan dan merantau ke Rembang. Banyak sich yang tanya sama seperti jenengan, soal nama. Saya lahir di Rembang. Kalau logat Jawa, kosakata Jawa Rembangan ya saya paham mas, “ ujarnya, Selasa (22/08).

Carlos Todo yang merupakan salah satu putera dari Bidan Sarma belakang Kantor Pos Rembang ini menambahkan motivasinya mencalonkan diri menjadi anggota DPRD dari Partai Demokrat, ingin memperjuangkan aspirasi warga, sekaligus turut serta ambil bagian dalam memajukan masyarakat.

“Khususnya bagi warga di Rembang Kota. Saya kali pertama Nyaleg, tapi Kebetulan ayah saya juga serorang pengurus Partai Demokrat, sehingga dunia politik bukan hal yang asing bagi saya, “ imbuh Carlos.

Untuk menggalang pemilih, ia lebih mengutamakan keterlibatan jaringan organisasi, pertemanan, tetangga dan keluarga.

“Saya menitikberatkan kesana mas, banyak linknya. Kelak kalau terpilih, saya akan dengarkan apa suara keluhan warga dan gimana caranya memperjuangkan suara-suara itu, “ pungkas penyuka olahraga tenis meja yang juga menjadi pengajar di SMK Yos Sudarso Rembang ini. (Musyafa Musa).