Rembang – Banyak yang menganggap tenis lapangan termasuk jenis olahraga mahal. Padahal tidak seperti itu kenyataannya.
Ketua Persatuan Tenis Lapangan Kabupaten Rembang, Suyitno menjelaskan masalah tersebut, di sela-sela bimbingan singkat tenis lapangan bersama Seksi Wartawan Olahraga Persatuan wartawan Indonesia (Siwo PWI) Kabupaten Rembang di lapangan tenis SMP N II Rembang, Sabtu sore (01/04).
Suyitno menilai anggapan olahraga mahal sebagai salah satu faktor pemicu, masih ada keengganan generasi muda untuk menggeluti olahraga tenis lapangan.
“Mulai dari raketnya, bolanya. Mungkin mengira olahraga mahal. Sebetulnya tidak, saya kira masih terjangkau, “ tuturnya.
Ia memastikan jika ada anak-anak pelajar mau berlatih tenis lapangan, pihaknya siap menggratiskan biaya pelatihan.
“Siap melatih gratis, dari guru-guru olahraga dan pelatih dari pengurus Pelti nanti, “ beber Suyitno.
Suyitno menambahkan untuk mencari bibit-bibit muda potensial, pengurus Pelti Kabupaten Rembang saat ini turun langsung ke sekolah-sekolah melakukan pendekatan.
Termasuk melibatkan guru olahraga, untuk ikut mengarahkan apabila ada pelajar yang tertarik dengan olahraga tenis lapangan.
“Kita sedang merintis, karena penggemar tenis lapangan masih didominasi orang-orang tua. SMP N Sale pernah kita ajak bicara, sudah ok. Maksud kami prioritas SMP-SMP sekitar sini dulu, “ terangnya.
Diakui keterbatasan jumlah lapangan tenis di Kabupaten Rembang, juga menjadi kendala lain.
Sementara baru ada 6 lapangan, meliputi kantor BRI, Pengadilan Negeri, Rutan, Perumahan Megah Asri dan SMP N II.
Namun yang dikelola oleh Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Rembang, hanya 2 lapangan di kawasan SMP N II Rembang. Lapangan tersebut diresmikan bulan Januari tahun 2023 ini.
Sementara itu, Ketua Siwo PWI Kabupaten Rembang, Muhammad Fadlil menjelaskan pihaknya mengadakan coaching clinic, supaya wartawan mengetahui dan merasakan langsung, seperti apa olahraga tenis lapangan.
“Terima kasih pak Suyitno, mas Darmawan Budiharto, kemudian pak Joko sama pak Umar yang sudah melatih temen-temen kemarin. Tentu kita juga ingin tenis lapangan kedepan lebih digemari oleh anak-anak muda, makanya kami ikut bantu mempromosikan, “ tandas Fadlil. (Musyafa Musa).
