Rembang – Kompetisi Liga 3 akan bergulir lagi pada hari Senin tanggal 12 Desember 2022, setelah sempat dihentikan sementara akibat Tragedi Kanjuruhan Malang.
Namun format kompetisi berubah menjadi home tournament atau terpusat di satu lokasi, tanpa penonton. Tidak seperti sebelumnya, mengacu sistem kandang dan tandang, serta boleh disaksikan penonton.
Manajer PSIR Rembang, Susila Agus Prayetno menjelaskan pihaknya hari Selasa (06/12) langsung menggelar rapat koordinasi, untuk menyikapi terbitnya surat dari Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Tengah, tentang rencana pelaksanaan kompetisi Liga 3.
“Tim manajemen langsung menggelar rapat, soalnya surat dari PSSI Jawa Tengah juga tiba-tiba, jadi kita harus gerak cepat, “ ungkapnya.
Mulai hari Rabu (07/12) para pemain dijadwalkan mengikuti pemusatan latihan. Termasuk para pemain luar daerah, juga dipanggil lagi ke Rembang. Lantaran waktu sudah sangat mepet, menurutnya pemulihan kondisi fisik pemain menjadi prioritas utama saat ini.
“Tentu tanpa mengesampingkan hak dan kewajiban antara pemain dan manajemen. Kita tentukan skemanya seperti apa, pasti ada pembicaraan lebih lanjut, “ tandas Susila.
Susila menyebut pada hari Jum’at (09/12) akan berlangsung pertemuan manajer tim peserta kompetisi Liga 3. Dalam kesempatan itu, pihaknya tetap akan mengajukan kalau bisa Stadion Krida Rembang menjadi tuan rumah home tournament.
“Ya untuk support mental, menjadi gengsi tersendiri kalau kita tuan rumah. Walaupun tanpa penonton ya, “ tuturnya.
Meski ia menyadari kondisi rumput di Stadion Krida menyisakan sejumlah catatan. Tapi niat menjadi tuan rumah, akan diajukan pada forum manajer meeting.
“Soal nanti di mana lokasi home tournament, akan saya sampaikan lebih lanjut setelah manajer meeting. Infonya ada sejumlah klub mundur, jadi kemungkinan besar tim-tim lawan PSIR akan berubah lagi. Tapi resminya nunggu manajer meeting, “ imbuh pria warga Desa Sluke ini.
Informasi sementara yang beredar, ada sejumlah calon lokasi untuk melanjutkan perhelatan kompetisi Liga 3, yakni Stadion Undip Semarang, Stadion Citarum Semarang dan Stadion Hoegeng Pekalongan. Keputusan penentuan tempat home tournament, akan diumumkan lebih lanjut. (Musyafa Musa).
