Rembang – Iming-iming hadiah saat kegiatan vaksin yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Rembang, ternyata cukup manjur untuk mendatangkan masyarakat.
Jum’at malam (15/04) seusai sholat tarawih misalnya. Ratusan warga berbondong-bondong ke Masjid Maslahatul Ummah, depan Gedung Haji Rumbutmalang, Rembang, guna mengikuti vaksin.
Syarat peserta vaksin, membawa KTP, KK dan BPJS (kalau ada), membawa kartu vaksin dan jarak dosis dua dengan dosis ketiga, minimal 3 bulan.
Usai vaksin, mereka mengisi kupon undian, kemudian dimasukkan ke dalam kotak yang tersedia.
Ahmad, seorang warga mengaku tujuan utama tetap vaksin. Soal hadiah, menurutnya tinggal menanti keberuntungan saja.
“Yang penting bisa vaksin lengkap dulu, vaksin booster, biar bisa mudik Lebaran dengan tenang. Muda-mudahan dapat hadiah, syukur bisa memperoleh motor, “ ujarnya tertawa.
Sebelumnya, Bupati Rembang, Abdul Hafidz menjelaskan pihaknya menyiapkan beragam hadiah, dalam rentang waktu vaksinasi antara tanggal 08 – 28 April 2022.
Diantaranya 1 unit sepeda motor Honda Beat, sepeda gunung, TV, kulkas, mesin cuci, kompor gas, kipas angin, dispenser, magic com maupun seterika listrik. Undian akan digelar pada hari Kamis, tanggal 28 April 2022.
“Ndonga mawon, mugo-mugo jenengan entuk sepeda motor kabeh nggeh. Padahal sepeda motore mok siji, mpun sing penting ndonga mawon pokoke, “ ujarnya.
Hafidz menambahkan Gebyar Vaksin Ramadhan dengan banyak hadiah ini, untuk mempercepat vaksinasi. Kalau nantinya warga yang menjadi sasaran vaksinasi sudah selesai, diharapkan pandemi Covid-19 segera berakhir. Ketika status pandemi berubah menjadi endemi, maka aktivitas masyarakat akan kembali normal.
“Insyaallah nanti akan segera lepas pandemi menjadi endemi. Kalau sudah, aktivitas akan seperti dulu-dulu lagi. Ini yang menjadi harapan pemerintah dan tentunya masyarakat, maka mohon perhatian untuk semuanya, “ kata Bupati.
Jika mengacu data Pemkab Rembang per tanggal 10 April 2022, capaian vaksinasi dosis pertama mencapai 88,34 % (452.384 orang), dosis kedua 67,08 % (343.865), sedangkan dosis ketiga (booster) baru 8,76 % (44.932 orang). (Musyafa Musa).
