
Rembang – Diduga karena jalan rusak berlubang, seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia kecelakaan lalu lintas di jalan Rembang – Pamotan, tepatnya turut tanah Desa Tlogomojo Rembang.
Peristiwa memilukan itu terjadi pada Minggu siang (26 Oktober 2025) sekira pukul 11.00 Wib.
Kepala Desa Tlogomojo, Rembang, Ahmad Nur Kholis membenarkan banyak jalan berlubang di jalan raya desanya, sehingga membahayakan masyarakat, terutama pengendara sepeda motor.
“Jalan rusak ini memanjang dari Tlogomojo – Padaran, kemudian Tlogomojo sampai Sendangagung, betul-betul sangat rusak,” tuturnya.
Kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia karena faktor jalan rusak di jalur Padaran – Tlogomojo, selama beberapa waktu terakhir ini sudah ada 2 orang. Ia berharap jalan berlubang ditambal atau ditingkatkan mutunya.
“Kejadian sebelumnya warga Jatirogo Tuban meninggal dunia di dekat lapangan Desa Padaran, yang kemarin di Tlogomojo. Saya waktu tadi pagi (Senin 27 Oktober 2025) lewat jalan dekat Sendangagung Kec. Pamotan, sudah mulai diperbaiki,” imbuh Kades.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Rembang, AKP Ryan Mitha Pangesty melalui Kepala Unit Penegakan Hukum, Ipda Rahmat Hersa Widiatmoko membeberkan korban meninggal dunia adalah Supriyanto (62 tahun) warga Desa Kabongan Lor, Rembang.
Hersa mengungkapkan hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi, awalnya korban mengendarai sepeda motor Honda Astrea dari timur ke barat.
Sesampainya Desa Tlogomojo, motor korban diduga mengenai jalan berlubang, mengakibatkan sepeda motornya oleng ke kanan, hingga terjatuh.
Karena jarak sudah sangat dekat, korban tertabrak sebuah truk dari arah bersamaan. Sopir truk, Kukuh Pramono (38 tahun), warga Desa Pasucen Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati.
“Setelah motor korban melintas di jalan berlubang inilah, oleng dan terjatuh, akhirnya tertabrak truk dari belakang. Kami senantiasa mengimbau masyarakat pengguna jalan untuk selalu waspada dan konsentrasi,” tandas Hersa. (Musyafa Musa).

