
Gunem – Sebuah bengkel mobil di Desa Gunem Kecamatan Gunem terbakar, diduga karena tersambar petir, Jum’at siang (24 Oktober 2025) sekira pukul 13.30 Wib.
Bengkel tersebut milik Rudi Haruno. Api yang berkobar, sempat menjalar ke bangunan warung, milik Suparti.
Menurut keterangan saksi di sekitar TKP, kondisi cuaca hujan gerimis disertai petir. Saat petir menggelegar, diduga mengenai pohon asam jawa di depan bengkel. Kondisi listrik pun padam.
Tiba-tiba diketahui kobaran api di dalam bengkel, mengenai barang-barang yang mudah terbakar, sehingga si jago merah semakin membesar. Posisi bengkel kebetulan tutup, karena hari Jum’at dan sang pemilik pergi ke Kudus, untuk keperluan membeli suku cadang kendaraan.
Terdapat 3 mobil di depan bengkel, masyarakat berjibaku bergotong royong melakukan penarikan kendaraan, agar tidak ikut terbakar.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rembang, Erwin Rahadyan dalam keterangan tertulis membenarkan kejadian tersebut.
“Kami dari Damkar tiba di lokasi jam 14.11 Wib dan langsung melakukan langkah-langkah pemadaman. Proses pemadaman dan pendinginan selesai sampai pukul 15.34 Wib,” tuturnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran bengkel dan warung di Desa Gunem ini.
Besaran kerugian bengkel ditaksir mencapai Rp 80 Juta, sedangkan bangunan warung yang terbakar sekira 30 % kisaran Rp 15 jutaan, sehingga totalnya mencapai Rp 95 Juta. (Musyafa Musa).

